Ada Potensi Megathrust di DIY, BNPB Lalukan Bimtek Penilaian Bangunan
Tandaseru – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah diakui sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia namun ternyata di sisi lain, daerah ini juga memiliki potensi terjadinya gempa bumi dan tsunami.
Pakar tsunami-BPPT, Widjo Kongko mengatakan masyarakat di DIY harus mempersiapkan diri terhadap potensi gempa bumi dan tsunami yang akan terjadi di selatan Pulau Jawa.
Adanya potensi gempa dan tsunami ini diperkuat dengan kajian dan catatan historis, adanya potensi kehadiran megathrust dan gerak sesar atau lempeng yang dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya gempa besar dengan kekuatan di atas 8,7 SR.
Menyikapi kondisi potensi tersebut, Kamis (29/8 ini telah dilaksanakan bimbingan teknis penilaian bangunan di kawasan rawan gempa bumi di DIY. Bimtek ini dibuka oleh Direktur PRB-BNPB dan dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DIY, Ketua Museum Gempa dan Unsur Pengarah BNPB dan para fasilitator tim ACeBS.
Peserta bimtek ini berjumlah 135 personil dari 4 Kabupaten/Kota yakni Kota Yogyakarta, Kab.Bantul, Kab.Sleman dan Kab.Gunung Kidul yang mewakili BPBD, para Kepala Desa dan anggota dari Forum PRB Kabupaten/Kota yang bersangkutan.
Bimtek ini merupakan langkah awal atau uji coba aplikasi AceBS (Asesmen Cepat Bangunan Sederhana) guna mengetahui bagaimana penggunaan aplikasi ini dalam menilai struktur bangunan/rumah di 12 desa yang tersebar di 4 Kabupaten/Kota yang akan dilaksanakan setelah bimtek ini selesai yakni 30 Agustus- 2 September 2019.
Dengan dipahaminya aplikasi tools ini, diharapkan, peserta dapat lebih mudah mengkomunikasikan pertanyaan dari ACeBS ini sehingga masyarakat mampu menjawab isiannya.
AceBs sendiri merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh BNPB bersama Museum Gempa Prof Sarwidi di Yogyakarta. Prof Sarwidi, dalam penjelasannya mengatakan bahwa penilaian bangunan di kawasan rawan gempa bumi ini sangat penting untuk menilai kualitas bangunan yang ada di masyarakat. Dari hasil penilaian tersebut, dapat diketahui bahwa tingkat kerentananan serta tindakan perbaikan apa yang perlu dilakukan. Serta, rekomendasi kebijakan dan langkah untuk pemerintah dimasing-masing kawasan tersebut.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.