Angka Kecelakaan Pengendara Perempuan Capai 49,5 Persen, Ini Pesan Menhub

Tandaseru – Menteri Perhububungan Budi Karya Sumadi mengimbau para pengemudi Ojek Online Perempuan memperhatikan dan menyadari pentingnya keselamatan berkendara mengingat angka kecelakaan pengendara perempuan mencapai 49,5 %.

“Keselamatan dan juga keamanan berkendara itu penting sekali untuk disosialisasikan, pikirkan, dan realisasikan bersama bagi semua driver (ojek online) terutama perempuan,” jelas Menhub saat menghadiri acara Safety Riding for Women bersama Go-Jek dan Queenriders di Jakarta, Selasa (27/11

Berdasarkan riset dari Queenriders, pertumbuhan pengguna motor di Indonesia dalam 5 tahun belakangan meningkat sampai 42 persen. Pertumbuhan tersebut diikuti dengan meningkatnya angka kecelakaan pengendara perempuan sebesar 49,5 persen dalam 2 tahun.

Menhub berharap, melalui kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara khususnya bagi pengemudi perempuan.

“Para driver perempuan sebaiknya mengatur kecepatan saat berkendara. Sebaiknya kecepatan berkendara kisaran 30-40 km/jam. Kecepatan berkendara harus sesuai dengan kemampuan masing-masing dan para driver perempuan harus fokus saat berkendara sehingga persoalan keselamatan dan keamanan dapat teratasi dengan baik,” tuturnya.

Dia meyakini kemampuan berkendara para driver perempuan tidak kalah dengan driver pria. Karena itu, Budi berpesan harus percaya diri saat berkendara supaya bisa mengendalikan motor dengan baik.

“Selain itu, harus menggunakan atribut berkendara yang lengkap mulai dari menggunakan helm dan jangan lupa membawa Surat Ijin Mengemudi (SIM),” tambahnya.