Kulon Progo, Gerbang Udara Baru Yogyakarta

JAKARTA (!) – Pembangunan bandara baru di Yogyakarta memang mutlak diperlukan untuk menggantikan peran Bandara Adisutjipto. Saat ini kapasitas maksimal terminal penumpang di Bandara Adisutjipto hanya sekitar 1,2 juta penumpang per tahunnya. Padahal pada tahun 2016 lalu, jumlah penumpang yang ada di Adisudjipto telah mencapai 7,2 juta penumpang. Bisa dibayangkan sesaknya.

Begitu pula dengan fasilitas lainnya seperti apron yang hanya bisa menampung 8 pesawat dengan landas pacu sepanjang 2.250 meter. Tidak dapat didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 747-400 yang membutuhkan panjang landasan minimal 2.750 meter.

Baca Juga:

• Skytrain Bandara Soekarno-Hatta, Kereta Canggih Tanpa Awak

• Kereta Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi November 2017

• Pengembangan Bandara Notohadinegoro Dukung Pariwisata Jember

Presiden RI Joko Widodo, telah mencanangkan pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta tanggal 27 Januari 2017 lalu. Diitandai dengan prosesi “Babat Alas Nawung Kridha” yaitu peletakan batu merah, yang dilakukan di desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo.

Kehadiran bandara di Kulon progo ini mutlak dibutuhkan untuk menggantikan peran bandara Adisutjipto yang sudah demikian sesak dan tidak memungkinkan lagi diperluas karena keterbatasan lahan. (mac)