BNPB: 22 Orang Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Sumut dan Sumbar
Tandaseru – BNPB menyebutkan banjir dan longsor yang terjadi akibat hujan deras di Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat mengakibatkan 22 orang tewas dan 15 orang hilang.
Kepala Pusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir dan longsor tersebut akibat hujan deras yang melanda wilayah di Sumatera Utara dan Sumatera Barat selama Kamis (11/10/2018) dan Jumat (12/10/3018).
Evakuasi korban banjir bandang pelajar SD Negeri 235 yang sedang sekolah sore hari di Desa Muara Saladi Kec. Ulu Pungkut Kab. Mandailing Natal terus dilakukan. Data sementara 11 pelajar meninggal dunia, 10 pelajar hilang dan 8 pelajar selamat.
“Kondisi medan berat untuk evakuasi,” ungkap Sutopo, Sabtu (13/10/2018) dikutip dari Twitternya.
BPD setempat menyebutkan banjir dan longsor melanda 9 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara yaitu Kecamatan Natal, Lingga Bayu, Muara Batang Gadis, Naga Juang, Panyambungan Utara, Bukit Malintang, Ulu Pungkut, Kota Nopan dan Batang Natal pada Jumat (12/10/2018) pagi dan sore hari.
Sementara itu, banjir bandang yang terjadi di Nagari Tanjung Bonai, Jorong Kalo-Kalo, Jorong Ranah Batu di Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Kamis (11/10/2018) pukul 20.30 WIB menyebabkan 4 orang meninggal dunia dan 3 orang hilang.
Comments are closed.