Dengarkan Rekaman Siri Pengguna, Apple Minta Maaf

Tandaseru – Perusahaan teknologi, Apple meminta maaf karena telah mendengarkan percakapan rekaman audio pengguna asisten pribadi Siri. Apple mengklaim bahwa aksi tersebut sudah tidak lagi dilakukan.

Apple mengaku talah gagal menjaga privasi penggunanya ketika meminta kontraktor untuk mendengarkan rekaman suara pengguna.

Sebagai informasi, keputusan Apple untuk meminta maaf kepada penggunanya adalah hal langka yang terjadi, pertanda isu yang serius.

Kebijakan baru telah dikeluarkan terkait perlindungan privasi pengguna. Hal ini dilakukan Apple setelah menuai kritikan dan laporan dari media yang mengatakan upaya mendengarkan percakapan pengguna adalah tujuan untuk meningkatkan teknologi pengenalan suara di Siri.

Mengutip dari Financial Times, Minggu (1/9), kontraktor pihak ketiga yang dipekerjakan Apple mendengarkan informasi bersifat pribadi. Salah satunya adalah rekaman suara beberapa pasangan tengah bercinta.

Apple menyadari kesalahannya, mereka menuturkan, “privasi adalah adalah hak asasi manusia yang mendasar.” Apple telah mengubah kebijakan privasinya agar pengguna kembali percaya.

“Sebagai hasil tinjauan kami, kami menyadari kami belum sepenuhnya memenuhi cita-cita kami yang tinggi untuk menjaga privasi data pengguna dan kami meminta maaf untuk itu,” kata perusahaan.

Apple menjelaskan, kurang dari 0,2 persen dari rekaman suara ditinjau menggunakan sampel audio untuk meningkatkan keandalannya.

Namun demikian, Apple tidak akan lagi menyimpan rekaman audio dari interaksi Siri. Pihaknya menegaskan, file suara dari hasil rekaman tidak disengaja akan dihapus.

Tak hanya Apple dengan Siri, sistem pengenal suara milik kompetitornya, Alexa milik Amazon juga mendengarkan rekaman suara pengguna untuk meningkatkan layanannya.

“Banyak komentator menilai, ada ironi dari privasi Apple yang memiliki praktik terburuk untuk rekaman suara. Pasalnya, Apple menyebut sangat menghargai privasi pengguna,” kata analis dari Stratechery, Ben Thompson.