Duh, Setnov Juga Sebut Uang KTP-El Mengalir di Rapimnas Golkar

JAKARTA (!) – ‘Nyanyian’ mantan Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) di persidangan korupsi KTP-El, menyeret banyak pihak. Selain menyeret nama Pramono Anung dan Puan Maharani, Setnov menyebut ada uang KTP-El mengalir di Rapimnas Golkar pada 2012.

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menanyakan soal pemeriksaan Setnov dan Irvanto di KPK. Pada pemeriksaan, Setnov dan Irvanto memang tiba-tiba diperiksa oleh penyidik KPK.

“Rp5 miliar itu untuk Rapimnas (Partai Golkar), yang Mulia,” jawab Novanto. Informasi itu, kata Setnov didapatkan dari keponakannya sendiri Irvanto Hendra Pambudi.

Setnov menyatakan, saat itu Irvanto sempat menyampaikan kepadanya jika kekurangan uang untuk Rapimnas telah dibayarkan oleh Irvanto. Awalnya, Setnov menduga uang tersebut hasil kerja Irvanto bersama pengusaha pelaksana proyek KTP-El, Andi Agustinus alias Andi Narogong.

“Setelah ada banyak keterangan, maka saya meyakinkan bahwa ini pasti dari uang KTP-El,” ucap dia.

Sementara itu, mantan Sekjen Golkar, Idrus Marham menampik pernyataan Setya Novanto. Di mana mantan Ketua Umum Golkar itu menyampaikan jika uang sebesar Rp 5 miliar dari proyek KTP elektronik digunakan untuk kegiatan Rapimnas Golkar 2012.

“Enggaklah. Saya kira begini ya setahu kami itu nggak ada itu,” bantah Idrus di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).

Namun, untuk memastikan benar tidaknya aliran dana e-KTP ke kegiatan rapimnas, Idrus akan mengecek terlebih dahulu laporan keuangan Golkar.