Harapan Indonesia pada Ganda Putra di All England 2019

3

Tandaseru – Turnamen bulutangkis All England dimulai hari ini Rabu (6/3) di Birmingham Arena Inggris. Indonesia berharap ada kejutan dari para pebulutangkis Indonesia di ajang Super 1.000 tersebut.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan semua pemain dalam kondisi prima dan siap bertanding.

“Persiapan pastinya sudah, yang paling penting anak-anak siap, kesehatan yang paling utama. All England adalah salah satu target, turnamen bergengsi. Tentunya ini adalah salah satu tujuan buat mereka, jadi motivasi untuk bisa dapat capaian tertinggi,” ujar Susy.

Indonesia berharap besar besar pada pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang dua tahun berturut-turut menjadi juara, namun Susy tak ingin pasangan rangking satu dunia tersebut terbebani.

Namun Susy mengatakan peta persaingan saat ini memang ketat, lawan yang dihadapi adalah lawan yang sama dengan yang mereka jumpai di turnamen-turnamen sebelumnya. Sehingga pemain sebetulnya sudah memiliki gambaran mengenai calon lawan. Kesiapan dan strategi lah yang akan menentukan pemenangnya.

Tunggal Putri

Sementara itu, pada pertandingan pembuka, langkah pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung harus terhenti di babak pertama turnamen bergengsi All England 2019. Gregoria dihentikan unggulan kedua, Nozomi Okuhara dari Jepang, dengan skor 17-21, 16-21.

Dengan hasil ini, nomor tunggal putri menyisakan Fitriani. Dia akan bertanding hari ini di babak pertama melawan He Bingjiao dari Tiongkok.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.