JAKARTA (!) – Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia menghasilkan optimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global.
Pertemuan tahunan yang berlangsung pada 13-15 Oktober 2017 itu menyatakan prospek pertumbuhan ekonomi gobal mencapai 3,6% pada 2017 dan 3,7% pada 2018.
Bank Indonesia menyambut baik optimisme prospek ekonomi global tersebut karena berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Seperti dinyatakan Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/10).
“Indonesia menyambut baik keyakinan prospek ekonomi global tersebut. Perbaikan pertumbuhan ekonomi tersebut terjadi secara merata di negara maju maupun negara berkembang,” ujarnya.
Meski demikian, ada beberapa potensi risiko yang patut diwaspadai, seperti risiko geopolitik, ketidakpastian kebijakan, penyesuaian harga aset, pengetatan di sektor keuangan (pada negara berkembang), dan kemungkinan perlambatan ekonomi China.
Oleh karena itu, menurut Agus, diperlukan reformasi kebijakan moneter, fiskal dan struktural. Sambil memperkuat kerja sama antara negara sehingga potensi risiko yang dapat mengubah arah pertumbuhan ekonomi global dapat teridentifikasi.
“Kebijakan Indonesia saat ini sudah sejalan dengan respons kebijakan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan perekonomian global ke depan,” kata dia.
Untuk itu, Bank Indonesia akan terus menjaga kestabilan makroekonomi dan sistem keuangan di tengah upaya pemulihan ekonomi domestik serta terus menjalankan upaya pendalaman pasar keuangan untuk meningkatkan resiliensi ekonomi.
Sebelumnya, pada pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, seluruh Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan, sepakat untuk menjaga tren perbaikan perekonomian global dengan mengoptimalkan reformasi struktural yang sedang dilakukan.
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: tandaseru.id/2017/10/19/imf-wb-optimistis-ekonomi-global-menguat-tanggapan-bi/ […]
Hello, yeah this post is genuinely fastidious
and I have learned lot of things from it regarding
blogging. thanks.