Ini Infrasruktur yang Bakal Dibangun Pemerintah di Pariwisata Super Prioritas
Tandaseru – Pengembangan 5 Kawasan Pariwisata Super Prioritas di tanah air pada 2019-2020 juga akan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengemukakan, anggaran disiapkan sebesar Rp 1,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur, meningkatkan konektivitas, sumber daya air, perumahan dan permukiman.
“Sektor pariwisata adalah sektor unggulan yang harus didukung oleh ketersediaan infrastruktur,” kata Basuki dalam Rakornas itu.
Menurut Basuki, pada tahun 2020, dalam mendukung konektivitas di KSPN Danau Toba,
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, membangun infrastruktur diantaranya Jembatan Tano Pangol di Kabupaten Samosir sepanjang 1,2 km dengan anggaran Rp 297 miliar dengan masa pelaksanaan tahun 2020-2021. Kemudian Preservasi dan Pelebaran Jalan Lingkar Samosir dengan total anggaran sebesar Rp526 miliar.
Sementara infrastruktur Sumber Daya Air berupa Pelebaran Alur Tano Ponggol dari 25 meter menjadi 80 meter dengan panjang 120 meter dengan anggaran Rp325 miliar.
Kementerian PUPR juga melakukan Penataan Kawasan Parapat yakni Pembangunan Gerbang Kawasan Rp 148,2 miliar, dan Penataan Ruang Publik Parapat dengan anggaran Rp 50 miliar.
Di KSPN Borobudur, tahun 2020 dilakukan kegiatan berupa penataan kawasan permukiman Borobudur dengan membangun Gerbang Palbapang dan Penataan Koridor Jalan Mayor Kusen dengan anggaran sebesar Rp150 triliun, pembangunan Gerbang Klangon dan penataan jalan Klaben, Gerbang Wisata Borobudur serta Penataan parkir, Drop Off dan Koridor pedagang Kaki Lima di kawasan Candi Mendut dengan anggaran sebesar Rp70 miliar.
Untuk KSPN Lombok akan dilakukan pembangunan Jalan Bandara Internasional Lombok (BIL) – Kuta Mandalika dengan panjang 17 KM lebar 25 meter dengan anggaran Rp1,45 triliun, pembangunan Promendede dengan anggaran Rp20 miliar Pengembangan Kawasan Gili sebesar 50 miliar, dan pengembangan Geopark Rinjani anggaran Rp 30miliar.
Untuk KSPN Labuan Bajo, pada tahun 2020 dilakukan peningkatan jalan dan trotoar ruas jalan Soekarno Hatta Atas, peningkatan jalan dan trotoar ruas jalan Soekarno Hatta Bawah, penataan kawasan Puncak Waringin, Batu Cermin, Kampung Baru, Bukit Pramuka, serta Kawasan Rinca.
Kemudian untuk KSPN Manado-Bitung – Likupang akan diselesaikan pembangunan Bendungan Kuwilkawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, peningkatan Jalan Akses Likupang, pembangunan Jembatan Bitung – Pulau Lembeh, Jalan Tol Manado – Bitung, penataan Kawasan Bunaken, penataan Kawasan Pantai Malalayang, dan Kawasan Wisata Pantai PAAL – Likupang.
“Kelima KSPN Super Prioritas tersebut merupakan bagian dari 10 “ Bali Baru” yang dikembangkan Pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Sektor pariwisata diharapkan menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal,” tegas Basuki.
Dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2020, Pemerintah menargetkan kunjungan Wisman pada tahun 2019 sebanyak 17,5 juta orang, dan pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 308 juta perjalanan serta target penerimaan devisa sebesar 20 juta dollar AS.
Sedangkan pada tahun 2020, target kunjungan Wisman sebanyak 18,5 juta orang, dan pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 310 juta perjalanan serta target penerimaan devisa adalah sebesar 19 – 21 juta dollar AS.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.