Jelang Lebaran 1440 H, Pengoperasian LRT Sumatera Selatan Ditingkatkan

0

Tandaseru – Menjelang Lebaran Tahun 2019/1440 H, pengoperasian Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan akan ditingkatkan dengan memperbaiki sinyal atau jaringan, rel, waktu, serta sarana LRT.

Selain itu menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, jumlah kereta yang selama ini beroperasi sebanyak 6 kereta akan ditingkatkan menjadi 8 kereta.

Demikian diungkapkan Menhub saat melakukan Rapat Bersama Jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian serta melakukan rampcheck Bus BRT Trans Musi, pembagian life jacket dan lifebouy kepada pengemudi kapal sungai dan Sosialisasi Keslamatan Pelayaran, Jumat (10/5) di Stasiun, Halte BRT, dan Dermaga 16 Ilir Ampera.

“Selama 11 bulan ini kita masih uji coba, jadi kita baru operasikan 6 kereta dan nantinya kita akan operasikan 8 kereta. Banyak hal kita lakukan perbaikan, karena itu Juni akan dilakukan suatu operasi yang level of service nya jauh lebih baik dari sekarang,” tutur Menhub.

Menurut dia, saat ini headway-nya (waktu tunggu kedatangan) masih di atas 30 menit, nanti hanya 15 menit dengan kereta yang lebih rutin jadwalnya dan lebih banyak. Kemudian waktu tempuh dari ujung ke ujung tadinya 62 menit, nantinya bisa sekitar 42 menit.

“Waktu juga saya minta di inventarisasi. Pagi dari pukul 06.00 WIB- 21.00 WIB itu pengoperasian yang paling ramai, maka suplai dari LRT harus dipastikan juga banyak. Sore juga demikian. Sehingga kebutuhan masyarakat pada waktu puncak bisa ditekan dengan headway lebih pendek, dan waktu tempuh yang tinggi. Sementara di jam-jam kosong, headway bisa dibuat lebih longgar,” tambahnya.

Selain meningkatkan operasional LRT, Kementerian Perhubungan juga memberikan dukungan pemerintah daerah untuk mengatur integrasi transportasi antarmoda agar menjadi lebih baik. Salah satunya dengan menambahkan angkutan antarmoda seperti bus damri, BRT (Transmusi), dan angkutan sungai pada daerah-daerah yang merupakan pergerakan utama.

“Jadi Palembang ini sebenarnya antarmodanya lengkap karena ada angkutan air, kalau tempat lain jarang seperti ini. Saya bersama Pak Walikota Palembang bersama-sama dengan pihak terkait akan mengatur antar moda agar lebih bagus,” ungkap Menhub Budi.

Peningkatan operasional LRT ini akan dilakukan mulai bulan Juni dan akan dilakukan evaluasi setelah 2 minggu-1 bulan dijalankan. Diharapkan pengoperasian secara penuh ini akan meningkatkan okupansi dari 30% menjadi 60% dalam 6 bulan kedepan.

“Kita akan mulai operasi ini nanti bulan Juni dan kita akan evaluasi setelah 2 minggu, 1 bulan, supaya LRT ini menjadi lebih bagus. Untuk okupansi saya harapkan menjadi 60 persen, kira-kira mungkin dalam 6 bulan kemudian,” tutup Menhub.

1 Comment
  1. click this link now

    … [Trackback]

    […] Find More on to that Topic: tandaseru.id/2019/05/10/jelang-lebaran-1440-h-pengoperasian-lrt-sumatera-selatan-ditingkatkan/ […]

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.