Jika Terjadi Penumpukan Kendaraan, Polda Banten Siapkan Rekayasa lalu Lintas

Tandaseru – Polda Banten menyiapkan rekayasa lalu lintas di Pelabuhan Merak saat kepadatan arus mudik terjadi. Sistem satu arah (one way) dan contra flow di dalam Tol Tangerang-Merak akan diberlakukan apabila terjadi penumpukan kendaraan.

Wakapolda Banten Brigjen Tomex Kurniawan mengatakan pemberlakukan satu arah jadi jalan terakhir melihat kapasitas dan daya Pelabuhan Merak. Jika pelabuhan padat sementara di tol juga macet, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas di Km 94.

Untuk antisipasi ini, pihaknya akan menyiapkan pos pengamanan dan penggunaan CCTV serta remote traffic micro censor (RTMC) untuk melihat jumlah kendaraan yang melintas.“Mobil akan dialihkan keluar dari tol di gerbang Cilegon barat,” kata Tomex, Banten, Rabu (15/5).

Jika tol masih padat, sampai gerbang tol Cilegon Timur dan daya tampung di pelabuhan masih cukup, maka akan dilakukan contra flow di dalam tol.

“Kalau terjadi kepadatan dan daya tampung di dermaga masih mampu maka kita lakukan contra flow. Kalaupun tidak mampu sama sekali dari km 94 dan atau 83 kita berlakukan satu arah,” ujarnya.

Jika rekayasa ini terjadi, lanjut Tomex, kendaraan dari pelabuhan menuju Jakarta akan dialihkan ke jalan arteri Cikuasa dan baru masuk di gerbang tol Km 94 atau 83.

“Sehingga sekian detik kendaraan memasuki tol jumlahnya berapa kita bisa menghitung bangkitan dan tarikan supaya kendaraan di tol bisa kita jaga supaya tidak terjadi kecelakaan,” pungkasnya.