Jokowi-Ma’ruf Lanjutkan Program Kartu Indonesia Pintar

Tandaseru – Relawan Rumah Kiai Ma’ruf Amin (KMA) Banten mengatakan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin akan melanjutkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar siswa dari keluarga kurang mampu bisa melanjutkan pendidikan.

“Kami yakin Jokowi-Ma’ruf fokus akan membangun sumber daya manusia melalui pendidikan, karena keberhasilan dan kemajuan bangsa dititikberatkan pada pendidikan,” kata  Koordinator KMA Mochamad Husen di Lebak, Banten, Rabu (7/11).

Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir tingkat melanjutkan pendidikan 12 tahun jenjang SD,SMP sampai SMA/SMK di Provinsi Banten cukup meningkat. Bahkan, katanya, anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi dan mereka tinggal di pelosok desa dapat menikmati pendidikan.

Husen menjelaskan, nantinya mereka dapat melanjutkan pendidikan setelah adanya dana KIP yang digulirkan Jokowi- Jusuf Kalla. Selain itu juga mendapat bantuan dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS), sehingga siswa yang melanjutkan pendidikan digratiskan.

“Saya kira manfaatnya cukup besar dana KIP bagi siswa SMA/SMK menerima sebesar Rp1 juta dan SMP/MTs Rp750 ribu per tahun,” katanya.

Untuk diketahui, program KIP sangat membantu bagi siswa dari keluarga tidak mampu karena dapat menunjang pendidikan. Mereka para pelajar mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dan ekstrakurekuler lebih bersemangat.

Dana KIP digunakan untuk keperluan sekolah, seperti alat tulis, pakaian seragam, sepatu, transportasi hingga kegiatan ekstrakulikuler sekolah.

“Kami optimistis Jokowi-Ma’ruf Amin jika menang Pilpres 2019 dipastikan seluruh siswa dari keluarga tidak mampu menerima program KIP,” katanya.