Kapolri Hadiri HUT Bhayangkara ke-72 yang Diadakan Ulama dan Santri
Tandaseru – Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian menghadiri Peringatan HUT Bhayangkara ke-72 yang diselenggarakan oleh Habib M Lutfhi Bin Ali Yahya (Ro’is Am Jatman) di Aula Khanzus Sholawat Pekalongan, Jawa Tengah.
Kapolri menyampaikan agar seluruh jajaran mengekploitasi perbedaaan, yaitu dengan cara memperkecil setiap perbedaan dan memperbesar kesamaan
“Cooling sistem radiator dimainkan dan diaktifkan dengan mengangkat isu kebersamaan, masalah pembangunan, Bhineka Tunggal Ika, masalah kita sebagai satu bangsa yaitu Bangsa Indonesia,” ungkap Kapolri dalam sambutannya.
Kapolri mengatakan akan lebih pro aktif dalam memberantas aksi terosime, terbukti kasus di Yogyakarta dan Indramayu merupakan hasil dari kinerja Polri yang ingin memberangus pelaku teorisme. Hingga kini yang tertangkap ada 194 orang dan yang tertembak 20 pelaku tindakan terorisme.
Tito telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk memburu semua pelaku tindak terorisme yang akan melancarkan aksi dan mengganggu keamanan masyarakat.
Tito mengatakan baru kali ini HUT Bhayangkara diadakan oleh santri dan masyarakat. Untuk itu, Kapolri mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan Perayaan HUT Polri yang diadakan masyarakat, santri dan para ulama. Semoga dengan berlangsungnya acara ini dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa sehingga terciptanya stabilitas kamtibmas.
Habib M Lutfhi Bin Ali Yahya menyampaikan kegiatan HUT Polri maupun HUT TNI ini merupakan milik semuanya, milik bangsa Indonesia. Karena itu siapa yang berani menyakiti TNI Polri, maka sama saja berani menyakiti kami bapaknya yaitu seluruh bangsa Indonesia.
Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (lahir di Kota Pekalongan, 10 November 1947; umur 70 tahun, tanggal lahirnya bertepatan dengan 27 Rajab 1367 H) adalah pendakwah (syekh) kelahiran Kota Pekalongan berkebangsaan Indonesia. Selain menjadi pendakwah, Habib Luthfi juga aktif di MUI Provinsi jawa Tengah.
Comments are closed.