Kapolri Ungkap Strategi Penyebar Hoaks Penyerangan Ulama

0

JAKARTA (!) – Kapolri Jenderal Polisi H. Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan ada empat kriteria penyebaran isu penyerangan ulama yang marak akhir-akhir ini. Dari 46 isu yang ditemukan polisi, hanya tiga yang benar terjadi dan sisanya berita bohong alias hoaks.

Hal itu disampaikan Kapolri saat menjadi narasumber dalam pengajian bulanan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Auditorium KH Ahmad Dahlan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (9/3) malam.

“Jumlah isu ada 46, tapi dari 46 isu itu tiga kasus betul terjadi penyerangan terhadap korban yang kebetulan mereka adalah tokoh agama. Dua di Jawa Barat dan satunya lagi di Lamongan. Tiga pelakunya sudah ditangkap, kenapa mudah ditangkap? Karena memang dikenal masyarakat di situ,” kata Jenderal Tito.

Kapolri memberikan cinderama berupa sajadah dari Mekah kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nasir didampingi Sekjen PP Muhammadiyah Dr Abdul Mukti.(istimewa/ts)

Selanjutnya, lanjut Kapolri, ada lima kasus yang direkayasa, seolah-olah benar terjadi. “Ini sengaja dilakukan untuk menarik perhatian pengurus masjid agar gajinya diperhatikan, itu pernyataan resminya,” ungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ini.

Kriteria ketiga, lanjut Jenderal Tito, betul ada kasus penyerangan, tetapi korbannya bukanlah dari tokoh agama atau ulama melainkan warga biasa. Para pelaku memviralkan video tersebut di media sosial yang seolah-olah korbannya adalah ulama, padahal bukan.

Terakhir, kasusnya tidak ada sama sekali. Mantan Kapolda Metro Jaya ini menyebutkan data yang dimiliki oleh jajarannya memperlihatkan terdapat 32 kasus. Kasus ini sebenarnya tidak ada, tetapi di media sosial diviralkan seolah terjadi penganiayaan terhadap ulama.

“Dari 46 isu tersebut, kita berpendapat bahwa riil yang terjadi kasus ada tiga dan kasusnya kalau dilihat case by case, bersifat spontan,” jelas Kapolri.

Dengan banyaknya isu itu, Tito menilai ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebarkannya di media sosial agar menjadi besar dan meresahkan masyarakat.

Untuk itu, dia mengingatkan kembali seluruh masyarakat untuk dapat memilih informasi agar tidak sampai terhasut oleh berita bohong atau hoaks.

2 Comments
  1. funny987

    … [Trackback]

    […] Read More Information here on that Topic: tandaseru.id/2018/03/09/kapolri-ungkap-strategi-penyebar-hoaks-penyerangan-ulama/ […]

  2. kojic acid soap

    … [Trackback]

    […] Here you will find 21552 additional Information on that Topic: tandaseru.id/2018/03/09/kapolri-ungkap-strategi-penyebar-hoaks-penyerangan-ulama/ […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.