Kodam Jaya Bantah Kerahkan Massa untuk Rusak Polsek Ciracas

Tandaseru – Kapendam Jaya Kolonel Inf. Kristomei Sianturi membantah insiden perusakan dan pembakaran Mapolsek Metro Ciracas karena TNI mengerahkan massa atas insiden pengeroyokan dua anggota TNI oleh lima juru parkir di Cibubur, Jakarta Timur.

“Kalau pengerahan massa tidak ada. Kalau pengerahan ada yang gerakan itu nggak ada,” kata Kristomei kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (14/12).

Dia mengungkapkan dugaan pelaku perusakan dan pembakaran tersebut tak bisa serta merta ditujukan pada anggota TNI. Meski sekelompok massa tersebut berperawakan laiknya anggota TNI, dengan badan tegap dan rambut cepak.

“Jadi sekarang kita tidak bisa duga cepak, tegap, kotak-kotak tentara, belum tentu juga kan. Itu komando? Belum tentu juga kan,” jelasnya.

“Jadi dalam situasi gelap, malam, gambar nggak jelas jangan sampai tuduh orang dan salah tangkap,” sambungnya.

Sebelumnya, perusakan disusul pembakaran Polsek Ciracas terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (11/12). Ratusan orang mendatangi Mapolsek dan membakar sejumlah mobil.

Insiden itu diduga disebabkan karena ketidakpuasan sekelompok massa terkait penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI yang terjadi pada Senin (10/12).