Kominfo Sarankan Jangan Beli iPhone 11 Dulu, Ini Alasannya

Tandaseru – Apple resmi meluncurkan iPhone 11, 11 Pro dan 11 Pro Max di beberapa negara termasuk Singapura. Sayangnya, masyarakat Indonesia pun disarankan untuk tidak membeli perangkat tersebut dari luar negeri.

Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika, Direktorat Jenderal SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Mochamad Hadiyana, mengatakan perusahaan Apple yang berbasis di Cupertino, AS, belum mengajukan sertifikasi iPhone 11 untuk pasar Indonesia.

“Orang Indonesia seharusnya membeli ponsel yang sudah bersertifikat SDPPI agar terjamin kualitasnya,” ujar Hadiyana, Jumat (20/9).

Jika masyarakat tetap ingin membeli iPhone 11 di luar negeri, hanya diperbolehkan membeli dua unit saja, mengingat ini aturan yang berlaku untuk penumpang pesawat dari luar negeri.

“Dikecualikan dari sertifikasi Dirjen SDPPI, tapi saya mengimbau agar masyarakat menunggu beredarnya produk yang sudah mendapat sertifikat SDPPI, yang terjamin standar wajib di Indonesia,” jelasnya.

Seperti diketahui, iPhone 11 hadir di Singapura dalam enam pilihan warna, yakni White, Black, Green, Yellow, Purple dan Red. Berikut ini harga banderol untuk iPhone 11:

• iPhone 11 dengan memori 64GB harganya SGD 1.149 atau Rp11,7 juta.
• iPhone 11 dengan memori 128GB harganya SGD 1.219 atau Rp12,4 juta.
• iPhone 11 dengan memori 256GB harganya SGD 1.389 atau Rp14,1 juta.

Sementara untuk iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max tersedia dalam varian warna Space Grey, Silver, Gold dan Midnight Green. Harganya sebagai berikut:

• iPhone 11 Pro dengan memori 64GB harganya SGD 1.649 atau Rp16,8 juta.
• iPhone 11 Pro dengan memori 256GB harganya SGD 1.889 atau Rp19,2 juta.
• iPhone 11 Pro dengan memori 512GB harganya SGD 2.199 atau Rp22,4 juta.
• iPhone 11 Pro Max dengan memori 64GB harganya SGD 1.799 atau Rp18,3 juta.
• iPhone 11 Pro Max dengan memori 256GB harganya SGD 2.039 atau Rp20,8 juta.
• iPhone 11 Pro Max dengan memori 512GB harganya SGD 2.349 atau Rp23,9 juta.