Tandaseru – Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri memiliki 5 kapal patroli baru. Kelima kapal tersebut telah sampai di Indonesia Kamis (4/10/2018).
Lima kapal tersebut untuk memenuhi kapal patroli guna peremajaan kapal-kapal yang sudah tua milik Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri melalui program softloan sesuai Loan Agreement Indonesia-Korea Selatan tahun 2014 (INA-21).
Kapal tersebut masuk dalam kategori kapal patroli cepat (fast patrol boat) dengan karakteristik konstruksi dapat melayari perairan berombak dan dilengkapi peralatan modern berbasis satelit.
Dalam pembangunannya telah memenuhi kaidah-kaidah teknis pembangunan kapal baru seperti dalam pemenuhan performance kapal, stabilitas dan permesinan, alat navigasi komunikasi sesuai regulasi IMO.
Proses pembangunannya juga disupervisi oleh konsultan, badan klasifikasi kapal di Korsel dan personel Polair melalui program transfer of knowledge, serta melibatkan galangan kapal lokal (transfer of technology).
Program ini adalah atensi Kabaharkam Polri, Komjen Pol Moechgiyarto untuk peremajaan armada Korpolairud Baharkam Polri guna mengcover wilayah Indonesia yang sangat luas dengan dominasi wilayah perairan.
“Kapal Polairud ini adalah bagian dari soft loan Pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan. Program ini mndapat apresiasi positif dari Bappenas, karena dalam proses soft loan, Alhamdulillah, berjalan lancar dibandingkan progrm serupa di kementrian dan lembaga lainnya,” ungkap Komjen Pol Moechgiyarto.
Dengan data teknis kapal sebagai berikut:
Panjang: 48 meter
Lebar: 7,5 m
Draft: 1,8 m
Kecepatan: 20-22 knot
Jumlah: 5 kapal
Comments are closed.