Tandaseru – Kementerian PUPR menyatakan Bendungan Teritip kini siap memasok kebutuhan air baku di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, pengisian Bendungan Teritip yang memiliki kapasitas tampung sebesar 2,43 juta m3 saat ini telah selesai dan siap dimanfaatkan.
“Ini merupakan target 100-0-100, pada 2019 mendatang seluruh penduduk Indonesia memiliki akses air bersih,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima Tandaseru.id, Kamis (31/5/2019).
Untuk mendistribusikan air ke masyarkat Kementerian PUPR, Pemprov Kalimantan TImur dan Pemerintah Kota Balikpapan bekerjasama membuat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Teritip.
“Meningkatnya jumlah warga Kota Balikpapan yang mendapatkan akses air bersih merupakan target yang sudah kita canangkan,” kata dia lagi.
Dalam hal ini, tugas Kementerian PUPR adalah untuk membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tahap I berkapasitas 200 liter/detik di Kecamatan Balikpapan Timur.
Pembangunan Bendungan Teritip ini dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya dengan nilai Rp91,99 miliar kontrak tahun jamak 2017-2018. Progres hingga 27 Mei 2018 telah mencapai 50,1%.
IPA yang dibangun pada areal seluas 5 hektar terdiri dari bangunan kantor, bangunan reservoir dan rumah pompa, pengolahan air, pengolahan kimia dan beberapa fasilitas penunjang lainnya.
Kementerian PUPR menargetkan pembangunan IPA Tahap I ini akan selesai pada Oktober 2018 mendatanag.
Hasil pengolahan IPA akan disalurkan melalui jaringan pipa distribusi ke enam reservoir untuk selanjutnya disalurkan ke sambungan rumah.
Pembangunan sebagian jaringan distribusi utama, reservoir, dan pipa sambungan rumah akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Wilayah pelayanan dimaksud adalah Kelurahan Teritip, Lamaru. Manggar Baru, Manggar, dan Sepinggan dengan penerima manfaat minimal 60.000 jiwa.
Comments are closed.