Jaringan Narkoba 1,129 Ton Asal Timur Tengah Dikendalikan 2 WN Nigeria dari Lapas Cilegon

1

JAKARTA (tandaseru.id) – Kasus peredaran 1,129 ton narkoba jenis sabu jaringan Timur Tengah ternyata dikendalikan oleh dua warga Nigeria berinisial CSN dan UCR yang merupakan narapidana di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cilegon, Banten.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan keduanya bekerjasama dengan lima warga negara Indonesia yang masing-masing berinisial NR, AH, HS, NB, dan EK.

“Ini tentunya berkat kerjasama, kerja keras, dan kerja solid dari kepolisian yang didukung oleh Ditjen PAS Kemenkum HAM RI,” kata Listyo saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/6).

Sabu 1,129 ton ini, kata Listyo, berasal dari Timur Tengah. Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengamankan barang bukti tersebut dari empat lokasi berbeda.

Rinciannya; 339 kilogram di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, 511 kilogram di Ruko Pasar Modern Bekasi Town Square, Jawa Barat, 50 kilogram di Apartemen Basura, Jakarta Timur, dan 175 kilogram di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat.

“Rencananya mau diedarkan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat,” ungkap Listyo.

Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 144 Ayat 2 Subsider Pasal 115 Ayat 2 lebih Subsider Pasal 112 Ayat 2 Pasal 132 Ayat 1 dan Ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka diancam hukuman maksimal pidana mati.

Leave A Reply

Your email address will not be published.