Militer Amerika akan Merekrut Transgender

WASHINGTON DC (!) – Sesuai dengan keputusan pengadilan federal, militer Amerika Serikat (AS) pada 1 Januari 2018 mendatang mulai membuka diri untuk merekrut kaum transgender.

Seperti dikutip Reuters, permintaan Trump untuk menunda keputusan hakim yang mewajibkan militer mulai merekrut transgender ditolak dua pengadilan federal, Washington dan Virginia.

Walhasil keputusan tersebut menjadi angin segar buat para transgender di Negeri Paman Sam itu, karena mereka mulai diterima di militer.

Ya, sebelumnya pemerintahan Trump berupaya membatalkan beberapa kebijakan terkait transgender pada era Obama, salah satunya adalah membatalkan perekrutan transgender untuk menjadi personel militer.

“Militer tidak boleh dibebani oleh biaya medis yang luar biasa dan gangguan yang akan dibawa oleh transgender di dalam militer,” kata Trump melaluiakun Twitter-nya beberapa waktu lalu.

Hal yang tentu saja bertolak belakang dengan pemerintahan Obama ketika berkuasa. Bahkan, pemerintahan Obama menargetkan penerimaan transgender di militer mulai pada 1 Juli 2017.

Oleh karena itu, Pentagon membentuk panel yang terdiri dari sejumlah pejabat senior guna mempelajari perintah Trump yang melarang kaum transgender masuk militer pada September kemarin.

Hasilnya, pada 8 Desember lalu Pentagon akhirnya mengeluarkan pedoman untuk perekrutan transgender.

Di dalamnya, termasuk syarat medis, sekaligus detil soal bagaimana identifikasi seksual pendaftar dan pakaian apa yang ingin mereka gunakan nantinya.