Misteri Al Quran Daun Lontar di Masjid Nurussalam Surabaya

0

SURABAYA(!) – Sebuah Al Quran yang terbuat dari daun lontar, saat ini masih tersimpan rapi di Masjid Nurulssalam, yang berada di Jalan Bogorami Makam, Surabaya, Jawa Timur.

Masih menjadi sebuah misteri, karena belum ada ahli yang meneliti kebenaran Al Quran tersebut terbuat pada tahun 1.400 Masehi.

Al Quran yang bisa disebut langka ini ternyata punya cerita tersendiri hingga bisa berada di Masjid Nurulssalam. Usono, Ketua Masjid Nurussalam Surabaya, punya cerita khusus tentang Al Quran dari daun lontar tersebut.

Menurut cerita Usono, dulu Al Quran ini pemberian dari seorang laki-laki yang hingga kini tak diketahui identitasnya. Sesesorang tersebut memberikannya kepada takmir Masjid Nurussalam yang pada saat itu dipegang oleh KH.Syuaib .

“Seingat saya yang jelas pada saat itu sebelum Ramadhan tiba, dan sama sekali tidak ada firasat apa apa sebelum diberikanya Al Quran ini,” kata Usono melanjutkan ceritanya.

Saat itu Al Quran dengan sampul pohon lontar yang diberikan kepada KH Syuaib Hasy yang saat ini sebagai penasihat Masjid Nurussalam, tidak pernah bercerita apa-apa kepada warga.

“Waktu itu pengakuan Kyai Syuaib bahwa pada saat malam hari ada seorang pria datang ke rumahnya dengan membawa Al Quran dan berpesan agar Al Quran itu ditaruh di masjid agar bermanfaat kelak di kemudian hari,” tutur Usono.

Kata Usono menirukan cerita Kyai Syuaib kejadiannya sangat cepat usai seseorang tersebut menyerahkan Al Quran daun lontar itu, pria misterius itu langsung pergi.

“Ketika menemui dan menerima pria yang membawa Al Quran itu,Kyai Syuaib berencana mengambilkan air minum di dalam rumah untuk disuguhkan ke pria tersebut, tapi saat hendak diberikan tiba-tiba saja pria yang bawa Al Quran ini sudah tidak ada lagi di ruang tamunya,” ungkap Usono.

Kemudian tanpa pikir panjang Al Quran tersebut langsung diletakan di masjid oleh Kyai Syuaib,. Hingga saat ini Al Quran yang terbuat dari daun lontar tersebut masih menjadi tanda tanya banyak warga. Selang beberapa tahun berjalan akhirnya disimpanlah kitab kuno itu dengan dibungkus kain berwarna abu-abu.

Bahkan pihak takmir Masjid Nurulssalam pun belum berani memastikan apakah kitab umat Islam tersebut memang benar diperkirakan dibuat sekitar tahun 1.400 Masehi.

“Kami masih berharap ada ahli kepurbakalaan yang bisa menafsirkan kitab suci ini benar dibuat pada masa lampau terutama bantuan dari media seperti Anda,” tukas Usono.

Al Quran yang diperkirakan kuno itu berukuran  tinggi 50 cm, lebar 40 cm dengan ketebalan sekitar 10 cm. Al Quran daun lontar ini ruasnya berukuran 2 cm serta tersusun rapi yang dikaitkan dengan menggunakan benang senar.

Kini Al Quran tersebut masih tersimpan rapi di salah satu sudut ruangan Masjid Nurussalam, Jalan Bogorami Makam, Kelurahan Bulak, Surabaya, Jawa Timur.

Tak jauh dari Masjid Nurussalam sekitar 30 langkah menuju ke arah selatan terdapat  Tempat Pemakaman Umum (TPU). Bogorami dan di sana, menurut Usono, juga ada petilasan Kyai Tambak Deres. (did)

2 Comments
  1. … [Trackback]

    […] Here you will find 77819 more Info to that Topic: tandaseru.id/2017/06/03/misteri-al-quran-daun-lontar-di-masjid-nurulssalam-surabaya/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Here you can find 57900 more Info to that Topic: tandaseru.id/2017/06/03/misteri-al-quran-daun-lontar-di-masjid-nurulssalam-surabaya/ […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.