Tandaseru – Aplikasi pesan instan, WhatsApp kembali down malam ini, Rabu (3/7). Gangguan ini mengakibatkan pengguna tidak bisa mengunduh foto, video dan pesan suara. Hal Serupa juga terjadi pada pengguna Instagram.
Aplikasi perpesanan, WhatsApp dan Instagram kembali tumbang, gangguan ini telah terjadi untuk ketiga kalinya semenjak awal 2019.
Sejumlah pengguna WhatsApp tidak bisa mengunduh media file, seperti foto dan video. Sementara pengguna Instagram mengeluhkan gagal untuk mengunduh stories.
Beberapa netizen ramai-ramai mengeluhkannya di Twitter, bahkan sejumlah tagar terkait pun muncul, seperti #whatsAppdown dan #instagramdown.
Netizen mengeluhkan adanya gangguan di aplikasi perpesanan WhatsApp. Ramai-ramai, mereka mengeluhkannya dengan me-mention akun resmi WhatsApp di Twitter.
What is wrong?? @WhatsApp #whatsAppdown again!!! pic.twitter.com/bD0ar5tKgb
— Riya Rastogi (@RiyaRas24058599) July 3, 2019
“What is wrong?? @WhatsApp #whatsAppdown again!!!” tulis akun @RiyaRas24058599.
https://twitter.com/has_master18/status/1146451200163733505
“#whatsappdown #facebookdown #instagramdown Seeing the world for the first time,” tulis akun @has_master18.
Ternyata gak hanya #WhatsappDown tapi #igdown juga , sahabat ig maaf yah kalau info gempa ini jadi telat. Mungkin kalian harus hijrah sejenak ke twitter atau install apps #infobmkg 🙏 https://t.co/vFGRyCODNE
— BMKG (@infoBMKG) July 3, 2019
“Ternyata gak hanya #WhatsappDown tapi #igdown juga , sahabat ig maaf yah kalau info gempa ini jadi telat. Mungkin kalian harus hijrah sejenak ke twitter atau install apps #infobmkg,” tulis akun resmi @infoBMKG.
Tak hanya netizen Indonesia, ternyata beberapa negara lainnya juga mengalami gangguan tersebut.
Menurut situs Downdetector, pendeteksi layanan online, ada 1.630 laporan yang diterima secara global terkait tumbanganya WhatsApp hingga pukul 22.00 WIB.
Sementara gangguan untuk Instagram memiliki 12.574 laporan masuk, dan Facebook memiliki 7.180 laporan di jam yang sama.
Dilihat dari sebaran peta Downdetector, error-nya WhatsApp juga banyak dirasakan di wilayah Eropa dan Amerika Selatan.
Ini bukan kali pertama ketiga aplikasi populer itu tumbang. Hingga kini pihak Facebook selaku induk perusahaan belum memberikan pernyataan.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.