Menyilangkan Kaki Bisa Membahayakan Jantung!

JAKARTA (!) – Ternyata kebiasaan menyilang kaki saat duduk dapat membahayakan kesehatan! Bukannya terlihat anggun, malah gangguan kesehatan yang didapatkan. Nggak mau kan?

Ini akibatnya jika menyilangkan kaki saat duduk!

Meningkatkan tekanan darah

Penelitian Blood Pressure Monitoring mengatakan duduk dengan kaki menyilang terutama ketika menyilangkan kaki di daerah lutut dapat meningkatkan tekanan darah sistolik sebesar 7 persen serta diastolik sebesar 2 persen.

Kondisi seperti ini terjadi karena kaki melintang dapat menyebabkan lebih banyak darah terdorong ke jantung. Meskipun bersifat sementara, namun hal tersebut tetap bisa membahayakan kesehatan jantung.

Menimbulkan nyeri leher dan punggung

Dengan menyilangkan kaki, lutut bagian atas otomatis menekan lutut bagian bawah, sedangkan panggul berada di posisi bengkok, maka mengakibatkan salah satu tulang panggul memutar serta memberikan tekanan pada punggung bawah, tengah sampai ke leher.

Jika hal tersebut dilakukan terus menerus, maka yang terjadi adalah rasa nyeri pada leher beserta punggung. Berdasarkan penelitian National Health Service di Amerika Serikat, menyilangkan kaki saat duduk bisa mengganggu kestabilan tulang belakang.

Beban panggul tidak seimbang

Saat duduk menyilangkan kaki, panggul akan menahan sebelah beban tubuh. Posisi semacam itu, bisa menyebabkan tulang panggul pada keadaan bengkok.

Menurut ahli jantung dr. Stephen T. Sinatra, FACC, sendi panggul yang tertekan bisa mengakibatkan penggumpalan darah pada kaki.

Hal tersebut dapat membuat tubuh rentan terhadap pembengkakan pembuluh darah bawah kaki bahkan sampai pembekuan darah.

Berpengaruh buruk pada saraf kaki

Posisi menyilangkan kaki bisa memberi tekanan pada saraf peroneal di belakang lutut. Saraf peroneal merupakan saraf pengendali sebagian besar sensasi pada kaki bagian bawah, jari kaki juga termasuk.

Jika menyilangkan kaki dalam waktu lama, maka akan memberikan sensasi tidak enak pada kaki serta kaki bagian bawah, seperti kram atau kesemutan.

Walaupun hanya sementara, jika kebiasaan duduk seperti itu dilakukan terus menerus, serta dalam waktu lama maka akan berdampak buruk pada saraf kaki.

Kebiasaan untuk mempertahankan postur tubuh tertentu selama beberapa jam bisa menyebabkan kondisi peroneal nerve palsy yang bisa memicu ‘drop foot’, yaitu kondisi di mana kaki tidak dapat diangkat.

Tetapi, kondisi semacam itu kemungkinannya kecil untuk terjadi. Ini karena manusia biasanya akan menggerakkan kaki ketika terasa tidak nyaman pada tubuhnya.