JAKARTA (!) – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah wajib menyelamatkan warganya bila upaya persuasif maupun dialog menemui jalan buntu.
“Ya harus menyelamatkan rakyat apapun caranya,” katanya menjawab pertanyaan wartawan bila upaya persuasif tak membuahkan hasil.
Wapres menanggapi terkait penyanderaan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata terhadap 1.300 orang di dua desa di Mimika, Papua.
Penyanderaan berlangsung di Kimberly hingga Banti, Distrik Tembagapura. Saat ini kepolisian dan TNI tengah menangani kasus penyanderaan warga di dua desa di Kabupaten Mimika, Papua, secara persuasif untuk menghindarkan korban yang lebih besar.
“Polisi dan TNI kan sudah mengusahakan dan juga pemerintah sana untuk menyelesaikan itu secara persuasif, secara dialog. Tetapi kalau tidak dicapai tentu pemerintah mementingkan kepentingan rakyat yang lebih besar, jadi harus tegas juga untuk menyelesaikan itu. Sekarang ini harus dengan persuasif supaya jangan terjadi korban yang banyak,” kata JK kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/11).
Baca Juga:
-
KKB Belum Mau Berkomunikasi, Tembagapura Masih Diblokade
-
Polri akan Melakukan Upaya Negosiasi dengan KKB di Papua
-
Kapolri: KKB di Mimika Sering Peras Pendulang Emas Liar
Menurut Wapres, semua kelompok bersenjata apalagi berpikir separatis tentu melawan pemerintah. Pemerintah tentu memikirkan kepentingan rakyat yang lebih besar.
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin pada Senin (13/11), menyebutkan evakuasi warga di Kabupaten Mimika, Papua, yang disandera kelompok kriminal bersenjata terus berlangsung.”Jumlahnya semakin hari semakin berkurang,” kata Komjen Polisi Syafruddin di Jakarta.
Saat ini, tim gabungan masih berupaya mengevakuasi pekerja dan pria yang masih berada di lokasi penyanderaan.Syafruddin menuturkan anggota Polri dan TNI berhati-hati dan berkala menjalankan operasi untuk membebaskan warga yang disandera kelompok bersenjata itu.(Ant)
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: tandaseru.id/2017/11/14/penyanderaan-di-tembagapura-harus-tegas-bila-persuasif-tak-berhasil/ […]
… [Trackback]
[…] There you will find 86221 more Information on that Topic: tandaseru.id/2017/11/14/penyanderaan-di-tembagapura-harus-tegas-bila-persuasif-tak-berhasil/ […]