Polisi akan Tangkap Tangan Pengendara Merokok Saat Mengemudi

JAKARTA (!) – Pihak Kepolisian akan melakukan penindakan terhadap para pengemudi kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang kedapatan merokok saat mengemudikan kendaraannya. Sanksi yang akan diberikan berupa denda hingga kurungan penjara.

Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto menjelaskan pihaknya tidak akan melakukan razia namun ketika sedang berpatroli menemukan hal tersebut akan langsung ditindak. Tindakan ini sudah berdasarkan dalam aturan di UU LLAJ.

“Bukan di razia, tapi tangkap tangan jika ada yang kedapatan merokok sambil berkendara,” kata AKBP Budiyanto ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat (02/03).

Budiyanto menjelaskan aturan tersebut sudah tertulis jelas dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berbunyi ‘Setiap orang yang mengemudikan kendaraan motor di jalan, wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi’.

“Penuh konsentrasi itu termasuk, pengemudi harus dalam keadaan sadar dalam mengemudi, tidak boleh kelelahan, atau mengantuk, atau menggunakan telepon atau menonton video. Di sini juga termasuk tidak boleh merokok,” ucapnya.

Lebih lanjut, Budiyanto menyatakan dalam KUHP menyebutkan sanksi pidana bagi mereka yang melanggar aturan ketika berkendara akan dikenakan denda sebesar Rp750.000 dan kurungan penjara selama 3 bulan.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat ini masih terus melakukan sosialisasi terkait dengan pelanggaran yang sering dilakukan oleh para pengemudi baik kendaraan roda 2 maupun roda 4. Peraturan ini betujuan untuk menciptakan keselamatan di jalan raya agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.