PVMBG: Dalam Waktu Dekat, G. Agung Belum Keluarkan Erupsi Besar
Tandaseru – Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, diyakini belum akan mengeluarkan erupsi besar yang menghasilkan awan panas (wedus gembel) dalam waktu dekat ini.
“Mengingat saat ini kubah lava mencapai kurang dari volume kawah yang ada serta belum ada indikasi tekanan magma yang signifikan,” kata Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, dalam siaran persnya yang diterima Rabu (4/7/2018).
Kasbani menjelaskan, erupsi yang terjadi pada hari Senin (2/7) pukul 21:04 WITA lalu, adalah erupsi yang terjadi secara Strombolian, dengan suara dentuman dan lontaran lava pijar juga teramati keluar kawah mencapai jarak 2 kilometer (km).
Berdasarkan data yang ada, baik data-data instrumen maupun visual, menurut Kasbani, Gunung Agung belum menunjukkan indikasi akan terjadi erupsi besar. Ia menyebutkan, volume lava yang berada di dalam kawah masih kurang dari setengah dari volume kawah. “Jadi masih banyak ruang kosong di dalam kawah,” ujarnya.
Kepala PVMBG itu mengemukakan, Pos Pengamatan Gunung Agung di Karangasem pada tanggal 3 Juli 2018 (Pk. 00:00-06:00 WITA) mencatat telah terjadi, 1 kali gempa letusan, 10 kali gempa Hembusan serta 3 kali gempa Low Frekuensi.
Setelah itu, terjadi dua kali erupsi, yaitu pada pukul 09:28 WITA dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 m di atas puncak (5.142 m di atas permukaan laut) dan pada pukul 09:46 WITA dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 m di atas puncak (3.642 m di atas permukaan laut).
Menurut Kasbani, status Gunung Agung saat ini masih berada pada status Level III (Siaga). Ia mengimbau masyarakat dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya, yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.
Comments are closed.