Satgas Antimafia Bola Periksa Kembali Plt Ketum PSSI Pekan Depan

Tandaseru – Satgas Antimafia Bol]a kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PSSI, Joko Driyono yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti pengaturan skor pada Rabu (27/2) mendatang.

“Yang bersangkutan akan diminta lagi untuk dijadwalkan tanggal 27 Februari. (Joko Driyono akan) Diperiksa lagi,” kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (22/2).

Polisi yang juga menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan diagendakannya kembali pemeriksaan terhadap pria yang akrab disapa Jokdri ini karena dalam pemeriksaan dengan 40 pertanyaan tersebut, penyidik masih harus menggali keterangan Jokdri untuk dituangkan ke Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Selain itu, kata Argo, penyidik Satgas Antimafia bola nantinya akan memintai keterangan Jokdri terkait barang bukti yang telah disita oleh pihak kepolisian.

“Jadi belum semuanya terverifikasi barang bukti tersebut. Misalnya seperti ada barang bukti transfer, ada buku tabungan, dan sebagainya itu belum terverifikasi semuanya,” ucap Argo.

Sebelumnya, Jokdri telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka perusakan barang bukti pengaturan skor sebanyak dua kali yakni pada Senin (18/2) dan Kamis (21/2). Dalam pemeriksaan itu, penyidik melontarkan 40 pertanyaan soal kasus tersebut.

Dalam hal ini, dia mengaku sebagai aktor intelektual yang menyuruh untuk mengambil laptop dan dokumen di kantor Komisi Disiplin PSSI yang sudah terpasang police line.

Akibatnya, dia terancam dijerat dengan Pasal 363 KUHP dan atau Pasal 265 KUHP dan atau Pasal 233 KUHP. Pasal-pasal tersebut pada intinya mengenai tindakan pencurian dengan pemberatan atau perusakan barang bukti.