Tandaseru– Suasana di Jl. Kalasan, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, tiba-tiba mencekam saat terjadi bentrokan sekelompok mahasiswa asal Papua yang tinggal di sebuah asrama dengan ormas pemuda di wilayah itu.
Menurut informasi, bentrokan dipicu penolakan sekelompok mahasiswa asal Papua yang tinggal di asrama tersebut untuk mengibarkan bendera Merah Putih. Padahal sudah diminta oleh ormas pemuda itu dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI.
“Sekarang kan dalam rangka 17 Agustus, tapi mereka tidak mau mengibarkan bendera Merah Putih untuk menghormati Hari Kemerdekaan yang sedang diperingati oleh Bangsa Indonesia,” kata Basuki, salah satu anggota ormas pemuda itu, Rabu (15/8/2018).
Teguran ormas pemuda tersebut tidak ditanggapi dengan baik oleh mahasiswa di asrama tersebut, hingga akhirnya terjadi perkelahian antara keduanya.
“Padahal kami ngomongnya baik-baik tapi mereka malah teriak-teriak sambil membentak. Bahkan saat kami memasang bendera di luar pagar asrama, tiba-tiba kami dipukul oleh salah satu penghuni asrama itu,” ujarnya.
Pemukulan oleh mahasiswa Papua tersebut kemudian ditanggapi oleh para pemuda di daerah itu, sehingga terjadilah tawuran tersebut. “Bahkan ada salah satu dari mereka yang membawa parang yang disabetkan ke teman kami hingga terluka,” ungkap Basuki dengan nada kesal.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian agar tidak sampai berbuntut panjang.
Comments are closed.