Soal Pelemahan Nilai Tukar Rupiah, Begini Tanggapan Misbakhun

0

Tandaseru – Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyebutkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak hanya melihat dari nominalnya, namun harus melihat dari level depresiasinya yang masih dalam rentang wajar.

“Masih banyak negara lain yang lebih parah. Saya berharap kita stabil di Rp14.000/US$, itu sudah bagus,” katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (12/7/2018).

Politisi Partai Golkar ini menyebutkan koordinasi kinerja antara Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini masih berada di jalur yang tepat. Koordinasi antar K/L ini secara masif melakukan langkah-langkah di bidang ekonomi untuk mengatasi volatilitas nilai tukar.

“Kinerja K/L selama ini sudah melakukan upaya yang memadai. Perhatikan BI yang melakukan upaya-upaya soal menaikkan 7-day repo rate. Kemudian mereka melakukan upaya pelonggaran loan to value terhadap uang muka sektor properti terhadap rumah pertama maupun rumah kedua,” jelasnya.

Menurutnya, itu adalah bagian dari relaksasi bagaimana menjaga jangan sampai nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini terdepresiasi terlalu dalam. Pada saat yang sama, kenaikan tingkat bunga acuan Bank Indonesia itu tidak menjadi beban di pasar.

Comments are closed.