Sukses Terbang Perdana N219 Siap Diproduksi 2018

penerbanganPesawat  turboprop N219 hasil kerja sama LAPAN dan PTDI sukses melakukan uji terbang perdana di bandara Husein Sastranegara, Bandung, Rabu (16/8) sekitar pukul 09.15 WIB. N219 dengan nomor registrasi PK-XDT lepas landas dengan mulus dan terbang selama 25 menit serta melakukan serangkaian uji coba terbang, seperti kontrol kemudi dan navigasi.

N219 adalah pesawat komersil turboprop (baling-baling) bermesin ganda dengan kapasitas 20 penumpang yang diklaim oleh Direktur Utama PTDI, Budi Santoso, dirancang dan dirakit oleh putra-putri bangsa di PTDI.

Sebelum terbang perdana N219 telah melalui uji darat  yang dilakukan LAPAN dan PTDI meliputi run-up mesin, short taxiing, long taxiing, high speed taxiing, dan hopping test.

Uji coba penerbangan perdana ini disaksikan langsung oleh Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso, Dirut PT DI Budi Santoso dan seluruh jajaran direksi serta Dewan Komisaris PT DI.

Uji coba penerbangan ini dilakukan setelah N219 mendapatkan Certificate of Airworthiness dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasional Pesawat Udara Kementerian Perhubungan

Pilot pada uji terbang N219 ini adalah Captain Esther Gayatri Saleh. Chief Test Pilot PTDI. Ditemani First Officer/co-pilot Captain Adi Budi Atmoko dan seorang kru flight test enginnering Yustinus K.

Baca Juga:

• Hari Ini, Uji Terbang Perdana Pesawat N219 dan Pidato Kenegaraan Presiden

• Dwi Hartanto, Si Jenius Penemu Teknologi Jet Tempur Generasi Keenam

• Setelah N219, Muncul Pesawat N245

N219 mengusung Glass kokpit yang seluruh panelnya sudah berbasis LCD. Sudah dilengkapi dengan radar cuaca Garmin G1000 yang banyak digunakan pada pesawat komersial kecil dan besar saat ini, radar ini mampu mendeteksi keberadaan awan Cumulonimbus (Cb) yang seringkali menyebabkan kecelakaan pesawat.

Kokpit N219 juga dilengkapi Synthetic Vision Technology (SVT). Ini adalah sistem komputer yang menampilkan citra lingkungan sekitar pesawat di layar utama kokpit (multi function display/MFD).

Layar akan menampilkan kontur permukaan bumi (topografi) dalam model tiga dimensi (3D) berikut  informasi utama penerbangan (primary flight display/PFD) seperti altitude (ketinggian), airspeed (kecepatan di udara), serta attitude pesawat. (mac)