© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
JAKARTA(!)-Sebanyak 17 orang yang merupakan pejabat BUMN di PT PAL Indonesia dan pihak swasta diamankan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Surabaya.
Juru Bicara KPK Febri Dianysah di kantornya, Jakarta, Jumat (31/3/2017) membenarkan terjadinya OTT tersebut. “Semuanya sedang dilakukan pemeriksaan intensif,” ujar Febri.
Meski demikian, KPK belum merinci siapa saja yang diamankan dalam OTT tersebut. KPK akan memberikan keterangan resmi sore ini. Berdasarkan informasi, salah satu yang diamankan oleh penyidik KPK adalah Direktur PT PAL Indonesia M Firmansyah Arifin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, OTT dilakukan di sekitar kantor pusat yang berada di Surabaya, Jawa Timur. Penyidik KPK mengamankan uang senilai Rp 3 miliar.Penyidik KPK juga menangkap pihak lain terkait OTT tersebut. “Dia diduga menerima suap terkait dengan proyek pengadaan (kapal),” kata sumber.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan perihal operasi ini karena adanya dugaan suap dari oknum lain kepada PT PAL Indonesia dalam hal pengadaan kapal. PT PAL sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan kapal perang dan niaga.
“Saya belum terima, tapi laporan sementara tentang pembelian kapal dari Filipina ada marketing fee yang ada kick back ke pejabat kita,” kata Agus Rahardjo.(arh)