© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
Washington (!) – Sebuah dokumen yang dirilis oleh Gedung Putih mengungkapkan kekayaan para staf senior mencapai jutaan dolar AS. Bloomberg memperkirakan kekayaan milik anggota kabinet Trump dan staf seniornya mencapai US$12 milliar atau sekitar Rp159 trilliun.
Anak perempuan Presiden Trump Ivanka dan suaminya Jared Kushner, memiliki aset dengan nilai antara US$240 juta dan US$ 740 juta (sekitar Rp3,1 trilliun dan Rp9,8 trilliun).
Aset itu termasuk kepemilikan Trump International Hotel, yang menyumbang sekitar US$1 juta dan US$5 juta (Rp13 milliar dan Rp66 milliar) bagi kekayaan Ivanka Trump tahun lalu.
Dokumen yang membuka kondisi finansial ini juga mencantumkan rincian gaji dari figur penting dalam pemerintahan AS.
Regulasi yang mengatur tentang etika, mewajibkan para staf senior yang bekerja di Gedung Putih mengungkapkan daftar kekayaan mereka. Dokumen menunjukkan pemasukan dan aset ketika mereka saat mulai bekerja untuk pemerintah AS – sebelum aset itu dijual atau dialihkan.
Dokumen, yang telah diunggah secara online oleh media AS, memperlihatkan daftar nilai aset dengan rentang nilai, bukan nilai yang tepat. Di antara staf senior yang mengungkapkan kekayaan mereka, yaitu;
Ivanka Trump memiliki kerajaan bisnis dengan nilai lebih dari US$50 juta atau setara dengan Rp666 milliar dan nilai kepemilikan saham pada Trump International Hotel antara US$5 juta dan US$25 juta (Rp66 milliar dan Rp333 milliar) menurut pengajuan yang disampaikan suaminya, Jared. Ivanka Trump baru saja menjadi karyawan resmi Gedung putih, dan mungkin akan menyampaikan daftar kekayaannya sendiri.
Kushner menyampaikan dokumen sepanjang 54 halaman, dengan rincian posisi pada 267 organisasi, banyak di antaranya dia telah melepaskan diri. Di tahun sebelumnya, dia mendapatkan penghasilan ratusan ribu dolar dari real estat dan aset lain.
Steve Bannon, saat ini merupakan seorang penasihat senior Gedung Putih, mendapatkan gaji US$191.000 atau Rp2 milliar untuk biaya konsultasi oleh media konservatif Breitbart, dengan tambahan sedikitnya US$1 juta (Rp13 milliar) dari pendapatan lain. Dia juga memiliki aset dengan nilai antara US$3,3 juta dan US$12,6 juta (Rp43,9 milliar dan Rp159 millar).
Sean Spicer, sekretaris pers Gedung putih, digaji US$260.000 (Rp3 milliar) sebagai kepala stategis dan direktur komunikasi pada Komite Nasional republikan, dan memiliki sejumlah aset real estate.
Kellyanne Conway, kepala tim kampanye Trump yang kemudian menjadi penasihat, memiliki penghasilan sebesar US$800.000 (Rp10 miliar), sebagian besar dari jasa konsultasi, termasuk kampanye Trump.
Gary Cohn, kepala Dewan Nasional Ekonomi Gedung putih dan mantan presiden Goldman Sachs, memiliki aset dengan nilai sedikitnya US$230 juta (Rp3 trilliun).
Kekhawatiran telah diungkapkan bahwa kelompok yang memiliki kepentingan atau pemerintah asing mungkin menginap di hotel mewah Trump di Washington sebagai upaya untuk mendapatkan keuntungan dari pemerintahanya.
Dua anak tertua Trump saat ini menguasai asetnya, tetapi para pengawas telah mengajukan keberatan bahwa hal itu tidak cukup untuk menghindari konflik kepentingan.
Kantor Etika Pemerintah telah mendesak agar presiden melakukan divestasi seluruh aset atau mendirikan pengelola independen untuk mengurusi asetnya.
Trump juga menolak untuk merilis laporan pajaknya yang melanggar tradisi yang telah lama dilakukan pendahulunya.(bbc/arh)
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: tandaseru.id/2017/04/01/kekayaan-staf-senior-gedung-putih-capai-rp159-triliun/ […]
%%
Also visit my web page: upvc Sash windows
hackney (https://Greer-mullen-2.blogbright.net)
The government should then set up that defendant willfully infringed or,
in other phrases, possessed the necessary mens rea.
In other phrases, it makes your pores and skin more uniform in tone.
Haran advocated the time period in an try to
find a phrase extra emotive than “copyright infringement”, but extra
appropriate than “theft”. Olecams is the most effective stay babe webcam that you
can be able to find and with which you’ll enjoy like never before.
People pays for the content material. I think that if firms had been prepared
to put that materials on the market, shifting forward,
customers will observe. In a study printed in the Journal of Behavioural and Experimental Economics, and reported
on in early May 2014, researchers from the University of Portsmouth in the UK mentioned findings from analyzing the illegal downloading habits of 6,000 Finnish individuals, aged
seven to 84. The record of reasons for downloading given by the study respondents included cash saving; the flexibility to entry material not on general launch, or
earlier than it was launched; and assisting artists
to avoid involvement with file firms and movie studios.
Often known as “Apocalypse: Caught in the eye of the Storm,” this straight-to-video
film stars Leigh Lewis and Richard Nester, two information reporters who must contend
with life after the Rapture has taken place and many people have vanished off the
planet.
My page: hottest teen Porn star
What’s up, yeah this paragraph is genuinely good and
I have learned lot of things from it concerning blogging.
thanks. https://Dublinohiousa.gov/
%%
Look at my web-site :: saab key fob replacement