© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
PONOROGO(!)-Bencana longsor kembali menerjang permukiman warga dan menimbulkan korban jiwa di Dukuh Tingkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu ( 1/4/2017).Sebanyak 28 orang diperkirakan masih tertimbun tanah.
Longsor dipicu hujan yang turun sejak Jumat malam (31/3).Longsor menimbun rumah dan masyarakat yang sedang memanen jahe di bagian bawah lereng perbukitan.
Belum dapat dipastikan berapa jumlah keseluruhan korban yang tertimbun longsor yang berasal dari warga yang di dalam rumah dan bekerja memanen jahe saat longsor berlangsung.
BPBD Ponorogo bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi. Terdapat korban yang berhasil lari saat kejadian. Menurut laporan Kepala Desa Banaran saat kejadian berlangsung cepat, korban di kebun sempat lari namun terkepung material longsoran kemudian tertimbun longsor.
Komandan Kodim 0802 Ponorogo, Letkol (Inf) Slamet Sarjianto mengatakan, tim beranggotakan Koramil, Polsek Pulung, Tagana, BPBD, Dinas Kesehatan dibantu relawan dan masyarakat setempat melaksanakan evakuasi dan pertolongan pertama.
Keterangan yang diperoleh dari warga masih sekitar 28 orang jiwa tertimbun longsor dan 16 orang diantaranya pekerja panen Jahe yang tertimbun.
Sekitar 17 orang dengan kondisi luka-luka sudah dievakuasi ke Puskesmas Pulung. Data dari BPBD menyebutkan rumah yang terdampak sekitar 25-30 unit. Alat berat diperlukan untuk evakuasi korban yang tertimbun longsor. Akses menuju lokasi cukup sulit dilalui karena jalan kecil.
Masyarakat berduyun-duyun menonton longsor sehingga jalan macet dan kendaraan terhambat. Komunikasi dengan HP dan radio komunikasi juga tidak lancar.
Sebelumnya sudah ada tanda-tanda longsor. BPBD telah memperingatkan warga akan bahaya longsor. Saat malam hari warga mengungsi sementara. Namun saat warga kembali ke rumah pada pagi hari untuk bekerja, longsor menerjang saat tidak ada hujan. Posko juga sudah didirikan di Desa Banaran. Inilah salah satu ketidakpastian dari longsor yang sulit diprediksikan kapan secara pasti terjadi longsor.
Posko BNPB terus melakukan berkoordinasi dengan BPBD. Tim Reaksi Cepat BNPB dalam perjalanan menuju lokasi. BPBD Provinsi Jawa Timur juga melakukan perkuatan dan mengirimkan bantuan kepada BPBD Ponorogo.(arh)
- Design