© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
CIREBON (!) – Presiden Joko Widodo mengaku sedikit kaget setelah mengetahui investasi Arab Saudi di China ternyata mencapai Rp870 triliun, hampir 10 kali lipat dari investasinya di Indonesia yang ‘hanya’ Rp89 triliun.
Saat kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia beberapa waktu lalu, ditandatangani kesepakatan investasi Rp89 triliun. Sementara, ketika sang raja berkunjung ke China, Arab Saudi menyepakati rencana investasi Rp870 triliun.
“Investasi yang diberikan (Arab Saudi) bagi kita Rp89 triliun memang besar sekali itu. Tetapi saya lebih kaget saat beliau ke Tiongkok, beliau tanda tangan kurang lebih 870 triliun,” ungkap Presiden Jokowi, Kamis (13/4).
Dia mengungkapkan hal itu saat memberikan sambutan pada kunjungannya ke Pondok Pesantren Buntet, Desa Buntet, Kecamatan Astanaja Pura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Padahal, lanjut Presiden, dirinya sudah memayungi Raja Salman waktu hujan, bahkan juga mengemudikan sendiri saat keliling Istana Negara. “Saya sudah payungi kok dapatnya lebih kecil. Itu yang saya sedikit kecewa, kecewanya sedikit, sedikit hanya sedikit,” ujar Jokowi dengan nada canda.
Dia berencana menelon Raja Salman dan Pangeran Muhammad untuk menindaklanjuti masalah investasi itu, dengan harapan Indonesia bisa mendapatkan invesdtasi lebih besar dari China. “Mohon doanya Pak Kyai,” pinta Jokowi kepada Pengasuh Pondok Pesantren Buntet, Cirebon.
Presiden menceritakan bagaimana pemerintah melakukan persiapan yang sangat rapi untuk menyambut kedatangan Raja Salman ke Istana Bogor pada 1 Maret lalu.
“Saat beliau datang ke Indonesia sudah kita siapkan rapi, sangat rapi sekali. Tapi Allah berkehendak lain. Begitu masuk ke gerbang Istana hujan sangat deras sekali. Tapi itulah hujan berkah, dan saya payungi sendiri beliau karena hujan sangat besar, kemudian putar Istana saya setiri sendiri pakai golf car,” ungkap Presiden. (hl)