© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
CIREBON (!) – Presiden Joko Widodo meminta pembangunan Bandara Internasional Kertajati dan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat, dipercepat agar bisa selesai sebelum 2019.
“Masukan dari Wakil Gubernur, Bandara Kertajati berjalan baik tapi kurang cepat. Ini mau saya dorong agar lebih cepat sehingga 2019 bisa selesai. Syukur 2018 akhir bisa selesai,” kata Jokowi kepada wartawan setelah menyerahkan kartu bantuan sosial di Sport Hall Bima, Kota Cirebon, Kamis (13/4).
Presiden juga menginstruksikan percepatan pembangunan tol Bocimi, mengingat waktu tempuh Jakarta-Sukabumi yang hanya berjarak sekitar 110 km bisa menghabislan waktu 6-9 jam.
“Jarak pendek tapi waktu tempuhnya sangat jauh (lama) sekali, enam sampai sembilan jam. Ini juga akan saya dorong agar lebih dipercepat,” kata Kepala Negara, yang melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Jawa Barat.
Baca Juga: Jokowi: Sudah Saya Payungi Kok Dapatnya Kecil
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengungkapkan kepuasannya mengenai pembagian sertifikat tanah di Jawa Barat, yang meningkat secara drastis lima hingga sepuluh kali lipat. “Dengan demikian, hak hukum bisa dimiliki masyarakat,” ujarnya.
Hingga Februari 2017, progres pembangunan Bandara Kertajati telah mencapai 30,09%. Pembangunan bandara seluas 1.800 hektar itu ditargetkan mampu menampung 11 juta penumpang per tahun.
Sementara itu, Tol Bocimi diharapkan mampu memangkas waktu tempuh perjalanan dari Bogor ke Sukabumi menjadi 45 menit saja. Saat ini pembangunan Tol Bocimi sudah mencapai 30% untuk tahap pertama, yaitu ruas tol Bogor–Cigombong. Seksi I Tol Bocimi ini ditargetkan rampung akhir 2017. (hl)