Menhub: Tambahan Perjalanan KA Lebaran Harus Ada Kepastian

JAKARTA (!)- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi minta PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)  memberikan kepastian penambahan  jumlah perjalanan kereta saat lebaran nanti, sehingga tidak ada masalah terkait kekuarangan angkutan lebaran.

“PT.KAI juga harus melakukan ramp check terhadap kereta dan jalur kereta supaya perjalanan aman dan selamat pada saat lebaran. Harapan saya semua berjalan dengan lancar,” ujar Menhub saat peninjauan ke Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir pada Jumat (14/4), menjelang  angkutan lebaran 2017 (1438 H).

PT.KAI (Persero)  menetapkan puncak arus mudik pada tanggal 22 Juni 2017 (H-3) dengan jumlah prediksi penumpang sebanyak 17.584 penumpang di Stasiun Gambir dan 33.210 penumpang di Stasiun Pasar Senen.

Menurut data, jumlah keseluruhan kereta api harian untuk angkutan lebaran pada Daop 1 Jakarta berjumlah 67 kereta api dengan rincian KA reguler harian sebanyak 52 kereta api dan KA tambahan sebanyak 15 kereta api. Keseluruhan tempat duduk yang tersedia dengan total  50.282 seat, 41.778 seat untuk KA reguler dan 8.504 seat untuk KA tambahan.

Sementara itu, saat pengecekan posko pendaftaran motor gratis (motis) dengan kereta api disebutkan  hingga saat ini sudah mendaftar angkutan motis sebanyak 13.423 motor dari total kapasitas 18.096 motor, dan penumpang pemilik motor sebanyak 25.244 penumpang dari total kapasitas penumpang sebanyak 40.704 orang.

Saat kunjungannya ke Stasiun Gambir, Menhub juga menyempatkan berdialog dengan beberapa penumpang yang sedang menunggu keberangkatan.”Kita harus melihat ini sebagai suatu bentuk evaluasi dimana volume dari penumpang pada hari libur atau saat long weekend penuh sekali,” jelas Menhub. (arh)