Warna-Warni Indonesia

BPS: Ekspor Maret Naik 15,68 Persen

Masih Didominasi Nonmigas

JAKARTA (!) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan kinerja ekspor Indonesia pada Maret 2017 mengalami kenaikan sebesar 15,68% dari bulan sebelumnya sebesar US$12,61 miliar menjadi US$14,59 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kenaikan ekspor tersebut masih didominasi oleh kenaikan sektor nonmigas. Pada periode tersebut total ekspor nonmigas mencapai  US$13,11 miliar atau naik 14,86% dibanding bulan sebelumnya.

“Nilai ekspor Maret 2017 sebesar US$14,59 miliar, naik 15,68% terhadap Februari. Jika dibandingkan dengan Maret 2016, maka kenaikan mencapai 23,55%,” kata Suhariyanto kepada wartawan, seperti dikutip dari antara.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas pada Maret 2017 terhadap Februari terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$459,4 juta atau 32,84%. Sementara untuk produk kimia mengalami penurunan terbesar mencapai 9,05% atau sebesar US$31,8 juta.

Tercatat, negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Maret 2017 ke Republik Rakyat Tiongkok mencapai US$1,78 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,51 miliar dan Jepang US$1,26 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,72%. Sementara ekspor ke Uni Eropa atau sebanyak 28 negara tercatat sebesar US$1,46 miliar.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia periode Januari-Maret 2017 mencapai 40,61 miliar dolar AS atau meningkat 20,84 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Ekspor nonmigas tercatat 36,66 miliar atau mencapai 90,27 persen dari total ekspor Indonesia pada periode tersebut.

Sementara menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada Januari-Maret 2017 naik 19,93% dibanding periode yang sama pada 2016, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 22,84% dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 32,26%.

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$7,00 miliar atau 17,23%, diikuti Jawa Timur US$4,43 miliar dolar AS atau 10,90% dan Riau senilai US$4,40 miliar atau 10,83%.

Pangsa pasar ekspor nonmigas Indonesia pada periode Januari-Maret 2017 antara lain adalah Republik Rakyat Tiongkok mencapai US$4,96 miliar atau 12,79%, Amerika Serikat US$4,29 miliar atau 11,70% dan India US$3,41 miliar atau 9,29 %(arh)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com