© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
JAKARTA (!)- Indonesia mengutuk serangan bom terhadap rombongan pengungsi di Suriah Utara yang merenggut banyak korban jiwa termasuk anak-anak.
Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam lamannya menegaskan aksi teror atau kekerasan dalam bentuk dan untuk alasan apapun tidak dapat ditoleransi. Untuk itu, Indonesia mendorong PBB untuk dapat segera menyelesaikan konflik di Suriah.
Jika ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang membutuhkan informasi dan/atau bantuan silahkan menghubungi Hotline KBRI Damaskus pada nomer +963954444810. Mazzech, Eastern Villas, Madina Al-Munawwara Street 132, Block No. 270/A Building No. 26, Damascus, Syria.
Jumlah korban tewas serangan bom mobil terhadap bus pembawa pengungsi dari Al Fu’ah dan Kafriya, Suriah, bertambah 26 orang. Dengan demikian, hingga saat ini , total korban tewas atas serangan itu telah mencapai 126 orang.
Bom menghantam iringan bus yang membawa warga Syiah saat mereka hendak menyeberang dari wilayah pemberontak ke wilayah pemerintah dalam kesepakatan pengungsian antara kedua pihak yang berperang (15/4)
Iringan bus tersebut membawa sedikitnya 5.000 orang, termasuk warga dan beberapa ratus milisi pendukung pemerintah, yang diberikan jaminan keamanan untuk melakukan perjalanan dari dua desa Syiah terkepung pemberontak tersebut. (arh)