Jelang Pemilu Prancis, ISIS Serang Champ Elysees Paris

PARIS (!) – Seorang terduga teroris menembak mati seorang perwira polisi dan dua polisi lainnya di Champs Elysees Paris pada Kamis (20/4) dalam sebuah serangan yang diklaim kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), beberapa hari menjelang pemilihan Presiden Prancis.

Pelaku melepaskan tembakan dengan senjata otomatis ke arah mobil polisi di jalan raya terkenal di dunia itu sekitar pukul 21.00 (19.00 GMT), menyebabkan turis dan pengunjung berlarian untuk menyelamatkan diri.

Menurut sumber dari kepolisian, setelah membunuh perwira polisi dan melukai dua rekannya, pelaku ditembak mati dalam tembakan balasan saat mencoba melarikan diri dengan berjalan kaki.

“Pelaku penyerangan di Champs Elysees di jantung kota Paris adalah Abu Yussef, seorang warga Belgia, dan dia adalah salah satu pejuang Islamic State,” ungkap ISIS dalam pernyataan yang dirilis kantor berita propagandanya, Amaq.

Polisi antiteror Prancis mengetahui pelaku penyerangan, kata sumber itu kepada AFP. Penggeledahan dilakukan di kediamannya di pinggiran kota di sebelah timur Paris.

Pengamat sudah lama mengkhawatirkan akan terjadinya serangan menjelang pemilihan umum pada Minggu di Prancis, menyusul serentetan kekejaman yang dilancarkan ekstremis sejak serangan pada 2015 yang menewaskan lebih dari 230 orang. (AFP/Antara/17)