Gempa Bumi Tasikmalaya Rusak Enam Rumah

BANDUNG (!) – Gempa bumi Tasikmalaya berkekuatan 5,4 Skala Richter, yang terjadi pada Senin pukul 01.00 WIB, menyebabkan sedikitnya enam rumah rusak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Alfian mengungkapkan, enam rumah rusak dengan kategori ringan di Dusun Naga, Kecamatan Salawu dan di Desa Puspamukti, Kecamatan Puspahiang.

“Hingga saat ini ada enam rusak akibat gempa. Kerusakannya tergolong ringan,” kata Alfian kepada wartawan, Senin (24/4).

Menurut dia, guncangan gempa yang terjadi dini hari itu dirasakan cukup besar oleh warga Kabupaten Tasikmalaya.

Alfian mengatakan tim BPBD Tasikmalaya telah diterjunkan untuk meninjau langsung kondisi rumah, sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan.

“Tim sudah tinjau ke lokasi sekaligus memberikan bantuan sembako,” katanya.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Pangandaran yang segaris pantai dengan Tasikmalaya menyampaikan tidak ada laporan kerusakan akibat gempa di wilayah perkotaan.

“Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena.

Berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi tektonik tersebut mengguncang sebagian besar wilayah selatan Jawa Barat.

Data terbaru menunjukkan bahwa gempa yang terjadi memiliki kekuatan M5,0 dengan pusat pada koordinat 8,07 LS dan 107,83 BT, tepatnya di tepi bagian utara cekungan busur muka Samudera Hindia.

Adapun, jaraknya sekitar 96 kilometer arah barat daya Kota Tasikmalaya pada kedalaman hiposenter 63 kilometer.

Hasil analisis shakemap BMKG menunjukkan, dampak gempa ini menimbulkan guncangan pada II skala intensitas gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau III skala intensitas gempa Modified Mercally Intensity (MMI) di Tasikmalaya, Pameutingan, Singaparna, Sindangbarang, Pengalengan, dan Pangandaran.

Guncangan lemah juga dirasakan di Sukanegara, Pangandaran, Banjar, Bandung, Sumedang, Garut, dan Bogor. (ant/17)