KPK Diminta Tuntaskan Tiga Kasus Korupsi di Subang

JAKARTA (!) –  Komunitas Anak Muda Peduli Anti Korupsi (KAMPAK) mendesak KPK  mengusut dugaan korupsi di BUMD PT Subang Sejahtera dan asuransi DPRD Subang, serta gratifikasi mantan Bupati Subang Ojang Suhandi.

Desakan itu disampaikan KAMPAK melalui unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, (27/4) .

“Kami meminta KPK, segera turun ke Subang untuk usut tuntas dugaan korupsi PT. Subang Sejahtera dan asuransi DPRD Subang di Tipikor Polres Subang dan gratifikasi mantan Bupati Subang Ojang Suhandi,” begitu orasi yang disampaikan massa pada (27/4).

Dua orang dari pengunjuk rasa terlihat memasuki gedung KPK, pada sekitar pukul 09.00 WIB. Kedua orang tersebut diterima bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK. Unjuk rasa ini berakhir pada pukul 09.35 dan massa terlihat bergerak menuju istana untuk melanjutkan aksi. Pada aksi tersebut juga ditunjukan simpati terhadap kasus teror penyidik KPK Novel Baswedan.

Kasus PT Subang Sejahtera sendiri sudah terendus bermasalah tahun 2013. Menurut pengakuan mantan Direktur PT Subang Sejahtera Kelly Subagio, saat dirinya ditunjuk Bupati Ojang sebagai direktur, sudah melihat adanya masalah keuangan yang janggal.

Diduga ada masalah disebabkan oleh oknum yang seenaknya mengubah kebijakan, sehingga terjadi pemerosotan laba di BUMD yang didirikan pada masa Bupati Eep.

Bupati Ojang Suhandi sudah menjadi tersangka kasus korupsi dana BPJS Kabupaten Subang. Bupati dari kader partai PDIP ini diduga menggunakan dana korupsi tersebut untuk membayar hutang kampanyenya lalu. Ia ditangkap KPK pada 11 April 2016 lalu.(ab)