© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
BOGOR (!) – Biaya transaksi antarbank badan usaha milik negara (BUMN) direncanakan nol rupiah guna meringankan beban nasabah dan meningkatkan daya saiing bank BUMN.
“Biaya transaksi antarbank dari Rp6.500 akan turun menjadi Rp4.000 dan setelah sosialisasi diupayakan menjadi nol rupiah,” kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo di Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/4) malam.
Bank BUMN tersebut adalah BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri yang bersinergi dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Selain itu, bank syariah juga diminta untuk bekerja sama atau bermitra dengan bank syariah luar negeri, yang memungkinkan dapat mentransfer teknologi dan ilmu pengetahuan bank syariah.
Menurut dia, holding perbankan bertujuan untuk pencapaian efisiensi, yang tadinya Capex untuk empat bank, menjadi satu arahan utama.
Selain itu, tujuan lainnya adalah menguasai pasar ASEAN, karena Indonesia menjadi pusat target pasarnya.
BUMN berhasil mencatatkan laba pada triwulan pertama 2017 sebesar Rp39 triliun. Target laba yang ingin dicapai pada 2017 sebesar Rp197 triliun. Sedangkan jumlah aset pada triwulan pertama 2017 mencapai Rp6.560 triliun.(antara/arh)