Warna-Warni Indonesia
Presiden Jokowi dan Presiden Rodrigo Roa Duterte, di Istana Malacanang, Manila, Filipina,(28/4). foto: istimewa

Roro Davao-Bitung Perkuat Konektivitas Filipina-Indonesia

MANILA (!) – Roro Davao-Bitung resmi beroperasi, menyusul kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Filipina untuk membuka pelayaran antar-negara itu yang akan melintasi Davao–General Santos–Bitung (Manado).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengemukakan kesepakatan pemerintah kedua negara dicapai dalam pertemuan bilateral yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte,di Istana Malacanang, Manila, Filipina, Jumat (28/4) sore.

“Kalau dulu misalnya ada barang yang mau dikirim dari Davao ke Bitung maka barang itu harus mutar melalui pelabuhan ke Surabaya dulu baru naik lagi ke Sulawesi. Dengan kapal roro, jalur itu akan dipotong langsung dari Davao City, kemudian General Santos, turun ke Bitung,” kata Retno.

Menlu mengatakan, sudah ada pembicaraan dengan beberapa menteri yang mendampingi Presiden mengenai barang-barang apa saja yang nanti dicoba sehingga roro (roll on-roll off) itu bisa dimanfaatkan secara langsung.

“Jadi satu dari aspek konektivitas, dua dari aspek perdagangannya, yang ketiga dari aspek people-to-people contact,” jelas Retno seperti disebutkan dalam laman resmi Kemenlu.

Dengan adanya roro, selain sebagai bukti peningkatan kerja sama bilateral, juga mendukung pembangunan dari wilayah pinggiran, dari timur, sekaligus mendukung konektivitas ASEAN.

Menurut Menlu, Filipina merupakan mitra bagi industri strategis Indonesia. Mereka memesan kapal, dan memesan pesawat buatan PT DI kita. “Mereka adalah mitra untuk kerja sama industri strategis Indonesia,” ujarnya.(arh)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com