© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
FILIPINA (!) – Pemuda ASEAN dalam bermedia sosial sebaiknya dilakukan dengan bijak dan menyampaikan pesan positif tentang toleransi dan perdamaian, ungkap Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan Pemimpian ASEAN dengan perwakilan pemuda pada KTT ASEAN ke-30 yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan PICC, Sabtu (29/4) sore.
“Saya memiliki harapan agar anak-anak muda ASEAN dapat menggunakan sosial media dengan bijak untuk sebarkan pesan-pesan yang positif, jadilah agen perubahan dan jadilah agen toleransi dan perdamaian,” ujar.
Kepala Negara mengingatkan kesadaran akan perbedaan harus dimiliki oleh generasi muda ASEAN walaupun secara fisik serupa, namun latar belakang budaya, etnisitas dan bahkan agama berbeda. Karena itu, anak-anak muda ASEAN harus menjadi agen persatuan, toleransi, dan harmoni.
Hal itu sangat penting di tengah perkembangan situasi dunia yang semakin tidak menentu saat ini.”Kalau dulu anak-anak akan banyak mendengarkan nasihat orang tua. Sekarang mereka juga mendengarkan nasihat media sosial, mungkin lebih banyak mendengarkan media sosial,” ucap Presiden.
Presiden mengatakan di Indonesia 44 juta posting di sosial media per jam, 73 juta pengguna internet, 72 juta akun media sosial, sementara itu di seluruh dunia, pada 2016 terdapat 2,3 miliar pengguna media sosial. “Kekuatan yang memiliki pengaruh luar biasa,” ujar presiden.(antara/arh)