© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
JAKARTA (!) – Polri akan menindak tegas bila menemukan kartel dan mafia pangan yang memainkan harga sembako dan melakukan eskpose untuk memberikan efek jera.
Untuk itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memerintahkan para Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda di seluruh daerah agar menindak tegas para pelaku kartel dan mafia pangan tersebut.
“Saya sudah sampaikan tadi kepada para Dirreskrimsus Polda, kalau ada pengungkapan kasus, segera diekspose untuk memberikan efek jera ke pelaku yang lain,” kata Jenderal Tito usai melakukan konferensi video, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Kapolri Jenderal Pol Tito KarnavianRabu (3/5) bersama sejumlah menteri dan pejabat negara membentuk Satuan Tugas Pangan untuk menstabilkan harga pangan menjelang Ramadan dan Lebaran.
Pihaknya pun menegaskan tidak segan mencopot Dirreskrimsus Polda yang tidak bertindak tegas kepada mafia pangan saat terjadi kenaikan harga sembako.
“Kalau ada harga sembako naik di daerah dan Dirreskrimsus tidak melakukan tindakan tegas, saya akan ganti direkturnya dalam waktu satu bulan. Saya cari orang yang bisa bertindak lebih keras lagi,” kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Satgas Pangan Mabes Polri akan dipimpin Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto yang akan dibantu dengan sejumlah pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Perum Bulog dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Sementara itu, Satgas Pangan di tingkat Polda dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda. Satgas itu memantau harga pangan di pasar yang akan dievaluasi hasilnya tiap dua pekan.
Selain melakukan pengawasan harga dan ketersediaan sembako, satgas ini juga bertugas melakukan penegakkan hukum terhadap kartel dan mafia pangan. (antara/arh)