© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
Saat Karangan Bunga Jadi ‘Ngetrend’
JAKARTA (!) – Setelah beberapa minggu lalu Balai Kota ‘diserang’ karangan bunga. Kali ini giliran kepolisian ikut kebanjiran karangan bunga yang memagari Mabes Polri di Jalan Trunjoyo, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).
Pada karangan bunga tersebut banyak bernada dukungan terhadap Presiden, Polri dan TNI. Isinya berbunyi mendukung NKRI dan memiliki narasi anti perpecahan dan gerakan radikal.

Diketahui karangan bunga tersebut dikirim kemarin, (2/5) petang. Menurut petugas pos pengamanan Mabes Polri, jumlah karangan bunga mencapai 200 buah.
Selain di Mabes Polri, di Polda Metro Jaya, juga terlihat puluhan karangan bunga menghiasi Gedung Dirkrimum Polda Metro Jaya. Karangan tersebut baru masuk siang ini.
Karangan bunga di Polda juga memiliki pesan bernada kurang lebih sama. Nada dukungan juga membanjiri Polda. Contohnya, karangan yang dikirim ‘KK 72 Cinta NKRI’ berbunyi “Untuk Polri dan TNI Jaga Terus NKRI, Jangan Beri Ruang Para Perusak”.

Ada juga yang menyuarakan hati perihal masalah toleransi beragama yang topiknya ramai pada Pilkada Lalu. Anonim yang menamakan ‘Grup Pendukung NKRI berpesan lewat karangan bunga berbunyi “Hapuskan Intimidasi Agama di Negeri Ini”
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian menanggapi positif kiriman karangan bunga ini. Menurutnya bentuk dukungan seperti ini memotivasi kepolisian untuk menindak kelompok radikal dan anti-NKRI yang meresahkan.
Demam karangan bunga sebelumnya terjadi di Balaikota. Sekitar 2.000 karangan bunga dikirim oleh kebanyakan pendukung pasangan petahana Ahok-Djarot yang kalah pada Pilkada lalu.
Karangan bunga tersebut banyak berisi dukungan dan pesan tidak bisa move on ke gubernur terpilih. (ahda/arh)