© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
BEI: Sandiaga Belum Layak Bicara Lepas Saham Pemprov di Delta
JAKARTA (!)- Pemrov DKI berencana melepas saham PT Delta Djakarta Tbk, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memproduksi minuman beralkohol. Rencana ini dikritik Bursa Efek Indonesia (BEI) karena Sandiaga Uno, calon Wagub DKI terpilih telah memberikan komentarnya.
Untuk itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta calon Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno tidak berkomentar lebih dulu terkait rencana tersebut, karena belum memiliki otoritas.
“Tolong bilang ke dia (Sandiaga Uno), kalau mau jual jangan bilang-bilang karena itu mempengaruhi pasar. Pada prinsipnya, siapapun yang punya kuasa atau pemegang saham utama itu tidak boleh membuat suatu guncangan yang mempengaruhi pasar,” ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan data BEI, PT Delta Djakarta Tbk memiliki kode efek perdagangan DLTA. Pemegang saham PT Delta Djakarta Tbk terdiri dari, San Miguel Malaysia sebanyak 467.061.150 atau 58,33 persen, Pemda DKI sebanyak 186.846.000 (23,34 persen), dan publik sebanyak 146.751.900 (18,33 persen).
Dia mengatakan mekanisme penjualan saham oleh salah satu pemegang saham terbesar yakni dengan menyampaikan laporan secara resmi ke otoritas pasar modal Indonesia.
“Jadi, harus kirim surat mau jual, melakukan keterbukaan informasi dan diumumkan secara resmi ke publik. Tapi, jangan juga sudah diumumkan tiba-tiba tidak jadi dilakukan. Jadi, tolong jangan bicara dulu apalagi authority belum ada, karena pemegang saham publik Delta yang terpengaruh,” katanya.
Kendati demikian, menurut dia, isu yang beredar itu relatif tidak mempengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Namun, baik perusahaan besar atau kecil diharapkan tetap mengikuti peraturan yang ada di pasar modal Indonesia.”Jadi harus secara formal,” ucapnya.(antara/arh)
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: tandaseru.id/2017/05/04/2916-2/ […]