© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
Pemerintah Cari Dana Proyek Infrastruktur dari Pasar Modal
JAKARTA (!) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan dana pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia sebesar Rp157 triliun akan ditawarkan melalui pasar modal, sementara sisanya Rp842 triliun berasal dari investasi langsung.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, mengatakan proyek pembangunan infrastruktur yang bisa disediakan perusahaan pelat merah senilai Rp1.000 triliun.
Nilai tersebut katanya akan ditawarkan melalui investasi langsung senilai Rp842 triliun dan pasar modal senilai Rp157 triliun.
“Ada tiga skema untuk di pasar modal, yakni equity offer seperti penawaran umum saham perdana (IPO), obligas) dan sekuritisasi aset,” ungkap Aloysius dalam acara seminar Performa, Kinerja dan Prestasi BUMN Indonesia di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta, Rabu (3/5).
Saat ini, katanya, ada dua BUMN yakni PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) yang akan menerbitkan obligasi. Ada pun sekuritisasi aset rencananya akan dilakukan PT PLN dan PT Jasa Marga (Persero).
PLN rencananya akan melakukan sekuritisasi pada aset pembangkit listrik di Suryalaya, Cilegon. Sedangkan Jasa Marga rencananya akan menjual aset jalan tol Jagorawi melalui mekanisme sekuritisasi. (antara/arh)