Warna-Warni Indonesia
Listrik

PLN Cari Pendanaan Infrastruktur Melalui Sekuritas Aset

Untuk Dapatkan Dana Tunai

JAKARTA (!) – PT PLN (Persero) merencanakan sekuritisasi aset atau efek beragun aset (EBA) dengan cara mengonversi pendapatan pada masa depan menjadi surat berharga untuk mendapatkan dana tunai di awal.

Sekuritas aset atau EBA ini sebagai alternatif sumber pembiayaan proyek-proyek infrastruktur kelistrikan di Indonesia. Sekuritisasi aset tersebut direncanakan memiliki tenor selama lima tahun.

“Model-model sumber pendanaan yang sudah ada, memiliki keterbatasan, sehingga PLN perlu memperluasnya. Salah satu alternatif model pendanaan lain adalah melakukan sekuritisasi aset atau EBA,” kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka dalam rilis di Jakarta, Kamis

Selama ini, sumber pendanaan PLN berasal dari obligasi, pinjaman bank, penerusan pinjaman luar negeri atau “subsidiary loan agreement” (SLA), “export credit agency” (ECA), dan skema listrik swasta.

Dia menegaskan sekuritisasi aset itu sama sekali tidak menjual aset PLN.”Yang dijadikan dasar sekuritisasi adalah `future cash flow` dari pendapatan PT Indonesia Power, anak perusahaan PLN di bidang pembangkitan listrik,” katanya.

Masalah kepemilikan saham katanya sSekuritisasi aset ini tidak ada pengalihan saham. Pemerintah tetap sebagai pemilik 100 persen saham PLN dan PLN pun tetap sebagai pemilik saham Indonesia Power.

Aset pembangkit, lanjutnya, masih menjadi milik Indonesia Power dan tetap dicatat di buku konsolidasi PLN sebagai induk perusahaan, dengan kata lain tidak terjadi perpindahan aset.(antara/arh)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com