Rutan Sialang Pekanbaru Dijebol, 200 Narapidana Kabur

PEKANBARU (!) – Rumah tahanan (Rutan) kelas 2A di jalan Sialang Bungkuk Kelurahan Sialang Rampai Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, dijebol dan sekitar 200 narapidana yang ada di dalamnya kabur keluar berhamburan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.45 WIB pada Kamis (5/5). Saat itu diduga terjadi kerusuhan di salah satu kamar yang berisikan 100 orang narapidana laki-laki dikarenakan kelebihan kapasitas ruang tahanan.

Akibatnya terjadi aksi bentrok fisik sesama narapidana dan tidak dapat dikendalikan oleh petugas sipir sehingga para tahanan melakukan aksi kabur dari Rutan.

Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian menyebutkan sekitar 70 narapidana dari 200 narapidana yang kabur sudah tertangkap. Sedangkan ratusan narapidana lagi diperkirakan bersembunyi di sejumlah wilayah di Pekanbaru.

Namun informasi lainnya menyebutkan warga sempat panik, bahkan muncul isu adanya penyekapan dan penyanderaan kendaraan warga oleh narapidana yang kabur. Belum ada keterangan resmi tentang isu tersebut, termasuk jumlah pasti narapidana yang kabur.

Kasubag Publikasi Humas Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham membenarkan narapidana kabur dengan mendobrak pagar sampai rubuh setelah menunaikan solat Jumat pada sekitar pukul 12.45 WIB.

“Iya, ratusan napi kabur setelah solat Jumat, menjebol pintu tahanan,” ujar Syarpani lewat sambungan telepon, Jumat, (5/5).

Sebelum kabur tahanan sempat ricuh. Syarpani belum mengatakan apa penyebab tahanan kabur. “Kita masih dalami penyebab kaburnya napi,” ujar Syarpani.

Syarpani menepis rumor-rumor perihal napi yang kabur dan mencuri kendaraan warga. Menurutnya, pemberitaan itu tidak benar.

Masyarakat di Pekanbaru diimbau untuk waspada, karena diperkirakan sejumlah narapidana bisa melakukan aksi kejahatan. Namun sejumlah masyarakat aktif untuk menjaga kawasan mereka masing masing. (ahda/arh)